Sutradara yang dikenal dengan film-film bergenre aksi sci-fi, Alex Kurtzman terang-terangan menyebut salah satu karya filmnya, The Mummy sebagai kegagalan terbesar dirinya.
Kepada The Playlist, Kurtzman blak-blakan sebut dia menyesal buat film The Mummy, namun dirinya tetap mendapat sebuah ilmu yang berharga dari kegagalan tersebut.
\”Aku memiliki pandangan bahkan kau tidak belajar dari kesuksesanmu, melainkan dari kegagalanmu. Dan itu (The Mummy) adalah kegagalan terbesar dalam hidupku. Secara profesional dan personal. Ada jutaan hal yang aku sesali tentang itu, namun hal itu juga memberikanku pembelajaran yang indah.\” ujarnya.
Alex Kurtzman akui dirinya tidak layak disebut sebagai seorang sutradara sebelum terlibat dalam film The Mummy. Menurutnya, banyak hal dan makna baru tentang penyutradaraan yang dia pelajari dari film itu.
\”Aku belum menjadi seorang sutradara sebelum menggarap film itu, dan itu bukan karena film dibesut dengan baik, sebab tidak. Dan aku tidak akan mengerti hal-hal tentang rasanya menjadi sutradara jika aku tidak merasakan pengalaman itu.\” sambungnya.
Alex Kurtzman menyebut bahwa pengalaman menggarap The Mummy menjadi sebuah kejadian yang membuka matanya, membuat dirinya menjadi seorang sineas yang jauh lebih handal.
\”Aku sangat bersyukur bisa membuat kesalahan itu, karena kesalahan tersebut membangun diriku menjadi orang yang lebih kuat, dan membangun diriku menjadi seorang pembuat film yang jelas.\” ucap Kurtzman.
Film The Mummy awalnya direncanakan sebagai awalan dari waralaba Dark Universe. Saat ini, Kurtzman mengalihkan fokusnya dari layar lebar ke layar kecil dengan mengerjakan beberapa proyek serial TV waralaba Star Trek.
Dilansir dari: medcom.id