Jakarta: Aroma lavender terkenal karena kemampuannya membantu orang merasa lebih rileks. Itulah mengapa banyak orang menggunakan minyak atau aroma lavender ketika mengalami insomnia, stres, atau bahkan untuk meditasi.
Menurut kata Lynn Gershan, MD, seorang dokter anak dan asisten profesor pediatri di University of Minnesota Medical School, berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan minyak lavender:
1. Insomnia
Beberapa penelitian mengkonfirmasi manfaat relaksasi lavender, termasuk penelitian kecil tahun 2019 yang menunjukkan bahwa aromaterapi lavender mendukung peningkatan kadar melatonin, yang mungkin membantu para sukarelawan dalam penelitian tertidur.
2. Stres atau cemas
Sebuah tinjauan studi pada 2017 menemukan bahwa lavender, baik itu dihirup melalui bola kapas, dihirup dengan menggunakan diffuser, atau dioleskan ke kulit, dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Sebagai contoh, studi pada 2017 menunjukkan bahwa menghirup lavender mengurangi kecemasan pra operasi pada pasien operasi. Ketika digunakan dua kali sehari, lavender juga dapat mengurangi agitasi pada pasien demensia.
3. Luka
Beberapa jenis essential oils, seperti peppermint dan lavender, dapat digunakan sebagai perawatan holistik untuk nyeri yang berhubungan dengan luka bakar dan luka. Sebuah studi tahun 2012 terhadap 120 wanita pascapersalinan meneliti penggunaan aplikasi minyak lavender setelah episiotomi, sayatan bedah pada perineum.
Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat nyeri atau komplikasi antara kedua kelompok, peneliti menemukan kemerahan yang jauh lebih sedikit pada kelompok lavender dibandingkan kelompok kontrol yang diobati dengan antiseptik povidone-iodine.
4. Sakit kepala dan nyeri menstruasi
Sebuah studi kecil tahun 2012 menunjukkan bahwa menghirup lavender mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk sakit kepala dan migrain. Kemudian pada sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa menghirup tiga tetes minyak lavender pada selembar kapas dapat mengurangi kram menstruasi.