Jakarta: Joy Tobing tak menyangka batuk dan demam yang dialaminya merupakan pertanda virus korona. Sebelum dinyatakan positif covid-19, Joy tetap beraktivitas manggung dan menghadiri acara televisi.
“Pulang dari luar kota, tanggal 7 masih tampil di salah satu TV swasta untuk talkshow. Pulang dari situ merasa enggak enak. Karena beberapa hari belakangan penciuman terganggu dan pengecapan rasa di lidah mulai aneh. Pas tes swab ternyata positif,” kata Joy Tobing dalam saluran Youtube CumiCumi dikutip Kamis, (1/10/2020).
Sebelum pergi ke luar kota, Joy sempat menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif. Atas dasar itulah dia memutuskan pergi beraktivitas di luar kota meski sedang tidak enak badan.
“Tapi memang selama di luar kota itu Subuh selalu terbangun karena batuknya sudah batuk gatal. Itu belum menyadari. Habis nyanyi keringat dingin,” ucap Joy.
Mantan juara Indonesian Idol ini bingung dari mana dia bisa terpapar virus korona. Apalagi dia mengaku selalu menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah. Joy sempat berpikiran negatif hingga menangis setelah dinyatakan positif virus korona.
“Percaya enggak percaya karena memang virus yang ditakuti saat ini memang virus COVID-19. Waktu itu kayak syok. Sudah mikirnya, ‘Aduh, Tuhan, apakah aku bisa melihat matahari besok?’ Sampai nangis. Kenapa harus kena. Kan menjaga, pakai masker. Mungkin ada di sela-sela waktu bertemu teman, becanda, terus melayani penggemar yang foto. Kita enggak tahu kondisi orang lain,” jelasnya.
Setelah dinyatakan positif covid-19, Joy Tobing menjalani isolasi mandiri. Dia kemudian kembali menjalani tews swab dan hasilnya sudah negatif. Namun, Joy masih tetap tetap menjalani karantina mandiri selama dua pekan untuk benar-benar memulihkan diri.