Jakarta: Gigi geraham ketiga, umumnya dikenal sebagai gigi bungsu biasanya muncul antara usia 17 dan 21 tahun. Dan pada beberapa orang, kemunculan gigi bungsu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Salah satunya adalah nyeri atau gusi bengkak.
\”Kadang-kadang, seorang dokter gigi mungkin merekomendasikan pencabutan gigi bungsu, tetapi kendala keuangan atau ketakutan akan rasa sakit atau pembedahan akan membuat seseorang tidak dapat menjalani prosedur,\” kata John Luther, DDS, kepala petugas gigi di Western Dental and Orthodontics.
Apa yang terjadi jika gigi bungsu tidak dicabut?
Memilih untuk tidak mencabut gigi bungsu dapat menyebabkan komplikasi, jadi sebaiknya ikuti anjuran dokter gigi. \”Jangan menunggu sampai rasa sakit, infeksi atau bengkak menjadi parah,\” kata Luther. Beberapa komplikasi tersebut diantaranya:
Rasa sakit
Gigi bungsu yang tidak memiliki ruang untuk tumbuh dan tersangkut di gusi sering disebut impaksi. Gigi bungsu yang terkena dampak dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan ketidaknyamanan.
Infeksi
Jika gigi bungsu muncul sebagian tetapi tidak memiliki ruang untuk tumbuh sepenuhnya, gigi tersebut mungkin rentan terhadap infeksi karena makanan dapat terperangkap. Selain itu, akan menjadi lebih sulit untuk dibersihkan dengan benar melalui flossing dan menyikat.
![\"\"](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/gaya/gigi%20bungsu.png\")
(Jika kamu memiliki kerusakan di area gigi bungsu, yang terbaik adalah segera berkonsultasi dengan dokter. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Kerusakan gigi dan gigi berlubang
Jika gigi bungsu tidak dapat tumbuh sejajar, hal itu dapat mempersulit gusi untuk menutup di sekitar gigi geraham lainnya. Gigi bungsu juga mungkin bengkok atau terlalu dekat dengan gigi geraham lainnya, sehingga dapat menyebabkan kesulitan saat menyikat atau melakukan flossing.
Ini membuka pintu bagi bakteri yang umum di dalam mulut karena makanan yang menempel untuk berkembang di sekitar akar gigi geraham lain dan berpotensi menyebabkan pembusukan.
Kista atau tumor
Gigi bungsu yang hanya tumbuh sebagian dapat menyebabkan tumor atau kista pada gusi. Ini dapat memengaruhi kesehatan rahang dan gigi di area lain di mulut.
\”Jika kamu mengalami nyeri, bengkak, ketidakmampuan untuk membersihkan, atau jika kamu memiliki kerusakan di area gigi bungsu, yang terbaik adalah segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan apakah gigi tersebut harus dicabut,\” tutup Luther.
Dilansir dari: medcom.id
