Jakarta: Halitosis atau bau mulut merupakan kondisi di mana seseorang memiliki aroma napas yang tak sedap. Selain membuat kamu tidak percaya diri, bau mulut juga membuat lawan bicara kamu tidak nyaman, bahkan mungkin menghindari kamu!
Dikutip dari Medicinenet, ada banyak faktor penyebab halitosis, bahkan orang yang sehat pun terkadang mengalami bau mulut. Beberapa penyebab umum halitosis adalah sebagai berikut:
1. Makanan
Makanan adalah sumber utama bau tak sedap yang berasal dari mulut. Beberapa makanan seperti bawang putih, bawang bombay, makanan pedas, bumbu eksotis (seperti kari), beberapa keju, ikan, dan minuman asam seperti kopi dapat menyebabkan bau tak sedap pada mulut.
Sebagian besar bau mulut yang disebabkan oleh makanan tidak bertahan lama. Namun, jika ada makanan yang tersangkut di gigi, itu dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan plak gigi yang menyebabkan bau tak sedap berkepanjangan.
2. Produk tembakau
Merokok dan mengunyah tembakau dapat meninggalkan bahan kimia di mulut. Merokok juga dapat memicu penyebab bau mulut lainnya seperti penyakit gusi atau kanker mulut.
3. Kesehatan mulut yang buruk
Ketika seseorang tidak menyikat atau membersihkan gigi secara teratur, partikel makanan yang tertinggal di mulut dapat membusuk dan menyebabkan bau tak sedap. Selain itu, perawatan gigi yang buruk dapat menyebabkan penumpukan plak yang menyebabkan bau tak sedap.
4. Masalah kesehatan
Infeksi sinus, pneumonia, radang tenggorokan (faringitis), flu biasa, influenza (flu), batu amandel (tonsilolith), sariawan, bronkitis, postnasal drip, diabetes, acid reflux, intoleransi laktosa, masalah perut atau pencernaan lainnya bisa menyebabkan bau mulut.
5. Mulut kering
Mulut kering atau xerostomia juga bisa menyebabkan bau mulut. Biasanya mulut kering dapat disebabkan oleh masalah kelenjar ludah, gangguan jaringan ikat, obat-obatan, atau pernapasan melalui mulut.
6. Infeksi mulut
Gigi berlubang, penyakit gusi, atau gigi pecah dapat menyebabkan bau mulut.
7. Nafas pagi
Bau mulut di pagi hari sangat umum terjadi. Hal itu karena produksi air liur hampir berhenti selama tidur. Sehingga membuat bakteri penyebab bau tumbuh dan menyebabkan bau mulut.
8. Cara mengatasi
Kamu dapat mengatasi bau mulut dengan mengubah kebiasan buruk seperti menyikat gigi dengan benar, berhenti merokok, dan menghindari makanan yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Kamu juga bisa memakai obat kumur dan permen karet bebas gula. Namun, jika tak juga reda sebaiknya kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab dan cara menanganinya dengan tepat. Semoga berhasil ya!