SM Entertainment harus berhadapan dengan tudingan plagiat jelang debut girlband terbarunya, aespa. Tudingan plagiat tersebut muncul setelah mereka merilis teaser video musik Black Mamba aespa pada Minggu (15/11) malam waktu Indonesia.
Video berdurasi 38 detik tersebut penuh dengan warna-warni neon yang menampilkan keempat member aespa, sama seperti foto teaser member yang telah dirilis agensi beberapa waktu sebelumnya.
Video tersebut juga menampilkan adegan-adegan menarik seperti ular hitam yang berada di dalam subway.
Tak lama setelah merilis teaser tersebut, banyak pihak merasa teaser tersebut meniru banyak hal. Salah satunya adalah karya seniman asal Jerman, Timo Helgert. Seperti dilansir The Qoo, Timo Helgert mengunggah beberapa kemiripan dari video teaser aespa dan karyanya.
Adegan-adegan yang dimaksud adalah ketika ular hitam besar (mamba) melintas di dalam subway, serta bunga-bunga di dalam subway seperti yang dibeberkan di video musik NCT beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, warganet juga menilai beberapa bagian teaser video musik Black Mamba aespa serupa dengan video musik POP/STARS grup virtual K/DA. Adegan yang dimaksud adalah seperti di dalam subway, pemilihan warna-warna neon dan grafiti yang digunakan para member, serta penggambaran Black Mamba itu sendiri.
Namun, hingga berita ini ditulis, SM Entertainment belum memberikan komentar resmi terkait tudingan plagiat.