Layanan streaming Netflix diketahui akan merilis serial terbaru mereka, Money Heist: Korea – Joint Economic Area yang diadaptasi dari serial asal Spanyol berjudul sama. Menceritakan tentang sekelompok perampok yang ingin mencuri uang sebesar 4 triliun Won atau sekitar Rp 45 triliun dari Unified Korea Mint (UKM).
Dalam sebuah konferensi pers, penulis Money Heist Korea, Ryu Yong-jae menjawab tanggapan terkait konsep relasi Korea Selatan dan Utara yang menjadi cerita baru bagi penonton luar, namun di saat yang sama, menjadi cerita yang monoton bagi penonton di Korea.
\”Sebenarnya aku berpikir bahwa cerita orisinalnya luar biasa, dan aku merancang supaya audiens dari Korea bisa menikmati itu,\” kata sang penulis.
Yong-jae menjelaskan bahwa hubungan dan interaksi tiap karakter dari masing-masing negara, serta dibantu dengan balutan tema perampokan akan menjadi angin segar bagi penonton.
\”Ada lapisan dari cerita tentang Selatan dan Utara, dan mungkin tidak terkesan baru karena kita sering melihat itu, tapi kita belom pernah melihat hubungan relasi negara Korea yang dibalut dengan cerita perampokan, dan perampok dari Korea Selatan dan Utara, serta polisi Korea Selatan dan Utara bekerja sama, itu hal yang baru,\” jelasnya.
Bahkan, Yong-jae yakin bahwa konsep menyatunya Korea Selatan dengan Korea Utara dapat terjadi di masa yang akan mendatang.
\”Aku rasa ini bisa terjadi di Korea dalam waktu dekat, dan aku juga suka konsep area ekonomi bersama di mana warga Korea Selatan dan Utara bisa bebas berkeliaran,\” imbuh Yong-jae.
Money Heist: Korea – Joint Economic Area yang berisi 12 episode akan dirilis di Netflix pada 24 Juni 2022.
Dilansir dari: medcom.id