Pada hari Jumat, 11 Februari 2022 lalu, laporan yang beredar menyebut bahwa pengguna macOS menyadari permasalahan aplikasi Zoom pada komputer mereka. Permasalahan ini berupa indikator mikrofon aktif tetap menyala bahkan setelah panggilan berakhir.
Hal ini memicu kekhawatiran bahwa data audio masih ditransmisikan bahkan saat panggilan telah berakhir dan mikrofon seharusnya sudah non aktif. Setelah mendapatkan banyak perhatian masyarakat yang turut menyuarakan kekhawatiran mereka, Zoom merilis tanggapannya resminya.
Mengutip Ubergizmo, juru bicara Zoom menyebut bahwa berdasarkan investigasi yang dilakukan secara internal, bug ini tidak menyebabkan data audio ditransmisikan kembali ke layanan Zoom.
Perusahaan berkantor pusat di California, Amerika Serikat (AS) Ini juga menyebut bahwa bug ini telah diperbaiki melalui update 5.9.3 yang dirilis pada tanggal 25 Januari lalu. Namun, update ini tidak menyebutkan secara spesifik soal perbaikan untuk bug tersebut, sehingga banyak pengguna yang tidak menyadarinya.
Alasan soal keputusan Zoom tidak menjelaskan secara spesifik soal perbaikan pada update ini karena perusahaan ini menggulirkan update pada bulan Desember 2021, ditujukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
Namun sayangnya, pengguna Mac menemukan bahwa bug tersebut masih menimbulkan permasalahan itu. Salah satu unggahan di situs Zoom Community menyampaikan Zoom menyadari adanya pengalaman bug terkait dengan klien Zoom untuk macOS.
“Bug tersebut menampilkan lampu indikator oranye tetap menyala setelah meninggalkan ruang pertemuan, panggilan atau webinar. Perbaikan bug untuk permasalahan ini dihadirkan dalam klien Zoom untuk macOS versi 5.9.3.”
Zoom menyarankan pengguna untuk melakukan update ke versi 5.9.3 untuk menerapkan perbaikan terkait bug itu.
Dilansir dari: medcom.id