Karya sinematik berjudul “Ketika Berhenti di Sini” hasil kolaborasi antara Sinemaku Pictures dan Legacy Pictures telah mencapai pencapaian yang menjanjikan dengan mengumpulkan satu juta penonton pada hari kesembilan penayangannya.
Film “Ketika Berhenti di Sini” ini digarap di bawah arahan sutradara Umay Shahab dan memiliki Prilly Latuconsina yang berperan sebagai produser eksekutif. Rencananya, film ini akan dihadirkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Cerita yang diangkat dalam film “Ketika Berhenti di Sini” berkisah tentang Anindita Semesta (diperankan oleh Prilly Latuconsina) dan Ed (Bryan Domani). Pertemuan mereka berdua tidak berjalan dengan mulus, bahkan dipenuhi kesalahpahaman. Namun, seiring berjalannya waktu, pertemuan ini berubah menjadi momen yang penuh kehangatan.
Ed adalah individu yang memiliki ketertarikan mendalam pada teka-teki, dan ia mengajak Dita untuk menyelesaikan berbagai tantangan teka-teki yang diberikannya. Tanpa dugaan, hal ini membuka jalan bagi cerita cinta di antara mereka berdua. Sayangnya, dalam perkembangan hubungan mereka, Ed mendadak meninggal dunia akibat suatu kecelakaan. Kecelakaan ini terjadi ketika Dita sedang menghubunginya melalui telepon. Kejadian tragis ini membuat Dita merasa sangat bersalah.
Melewati dua tahun berlalu, Dita berusaha untuk berdamai dengan luka batin yang dalam. Ia berupaya memulai kehidupan baru bersama Ifan (Refal Hady). Di tengah upayanya menjalani kehidupan baru dengan Ifan, berbagai teka-teki yang pernah ditinggalkan oleh Ed muncul kembali, menghadirkan tantangan baru dalam hidup Dita.
Para pemeran dalam film ini juga meliputi Lutesha Sadhewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, serta Satrya Ghozali.