Visual aktris Song Hye Kyo ketika menghadiri peragaan busana Fendi yang merupakan bagian dari Milan Fashion Week 2023 tengah jadi sensasi online. Tampil awet muda, bintang drama The Glory ini dipuji tidak kalah menawan dari sederet pesohor yang hadir di kesempatan itu.
Melansir KBIZoom, Kamis (23/2/2023), Hye Kyo mendapat perhatian besar ketika menghadiri Fendi Autumn/Winter 2023 Fashion Show, Rabu, 22 Februari 2023. Di kesempatan itu, aktris berusia 41 tahun itu tampil anggun dengan setelan abu-abu, dengan potongan celana longgar
Membingkai figur wajah yang mungil, aktris drama Now, We Are Breaking Up ini menata rambut panjang hitamnya dalam kuncir setengah dan poni. Gaya sederhananya itu sukses menyoroti sling bag Fendi berwarna colar yang dibawanya. Bersama Hye Kyo, peragaan busana Fall/Winter Fendi di Milan Fashion Week 2023 juga mengundang banyak selebritas lain, seperti (G)I-DLE Yuqi, aktris Thailand Bella (Ranee Campen), dan sejumlah bintang Tiongkok.
Pergelaran busana ini merupakan karya direktur artistik Fendi, Kim Jones. Melansir majalah W, koleksi musim ini terinspirasi gaya generasi keempat Fendi dan desainer perhiasan Delfina Delettrez menata lini fesyen keluarganya.
\”Ini didekonstruksi, tapi mewah. Ada sedikit anggukan pada punk, dan kekaguman saya pada DIY, tapi beralih ke sesuatu yang chic,\” kata Jones dalam catatan acaranya.
\”Hari pertama Delfina masuk kerja, ia mengenakan pakaian biru dan cokelat, dan saya pikir ia terlihat luar biasa. Ada keanggunan dan kesesatan dalam caranya memelintir Fendi, yang saya sukai.\”
Di runway Milan Fashion Week, Jones membawa potongan-potongan yang terinspirasi pakaian dalam dari koleksi haute couture musim semi 2023 Fendi. Di sini, sederet busana ini menerima perubahan yang lebih maskulin, membuat tank halus bertepi renda jadi kancing putih terstruktur dan gaya berlapis pernis dengan rok lipit bergaris-garis.
Itu kemudian dipotong untuk mengungkap tebasan kaki sebagai pernyataan gaya. Permainan tekstur sangat penting, dengan Jones melapisi minidress kulit di atas kemeja polo sifon untuk tampilan subversif pada pakaian anak sekolah.
Seragam adalah motif yang berulang, baik dalam potongan rok satin atau ritsleting di setelan jas. Pakaian rajut, yang merupakan bahan pokok Fendi, juga terlihat sensual lewat turtleneck yang ditenun cukup tipis untuk memperlihatkan sedikit bra di bawahnya, gaun kardigan yang tidak dikancingkan hingga hampir ke pinggul, serta sweater V-neck dengan tali yang dililitkan dengan lembut di leher.
Secara alami, Delettrez yang merancang perhiasan untuk pertunjukan tersebut, termasuk sepasang anting yang mengunci logo Fendi double-F. Bermain dengan ide yang sama dalam menggerakkan pakaian siap pakai, Silvia Venturini Fendi menciptakan gaya tas tangan baru, yang diberi nama Multi.
Seperti namanya, aksesori dapat bertukar di antara dua siluet berbeda, lipat dari tas jinjing yang siap digunakan untuk siang hari, kemudian jadi tas yang cocok untuk malam hari. Ia berkata, \”Dualitas itu sangat Fendi, seperti gagasan tentang sesuatu yang tampak sederhana, tapi, pada kenyataannya, sangat kompleks.\”
Dilansir dari: liputan6.com