Penyebaran penyakit covid-19 menjalar ke klaster keluarga. Bahkan, virus varian baru ikut menyebar di Jakarta. Personel Slank pun membahas penyebab penularan covid-19 di klaster keluarga.
\”Itu karena anak-anak 10 tahun ke atas remaja-remaja itu tertular mungkin dia tidak sakit,\” ujar Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) Prof. DR. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si. dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
\”Tapi dia pulang ada neneknya, kakeknya, orang tuanya, adik-adiknya, itu tertular. Itu menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyebaran covid-19 di kompleks perumahan yang begitu hebat,\” tambahnya.
Prof. Soedjatmiko menjelaskan bahwa bisa saja hasilnya negatif padahal orang itu positif tetapi tidak bergejala. Dalam kondisi seperti itu, maka orang tersebut masih bisa menularkan penyakit covid-19 kepada orang lain.
\”Itu yang menyebabkan cluster di rumah tangga semakin banyak. Walaupun sudah negatif hasil PRC-nya, itu kan kemungkinan masih 5 persen positif. Karena tes itu hanya mampu sensitifitasnya antara 85-95 persen,\” jelasnya.
Ia menekankan, apabila orang berada ke kantor dan karena adanya penularan yang tertutup lebih dari 30 menit, maka orang itu sebenarnya positif. Namun, hasilnya bisa saja negatif. Pada kasus demikian, orang itu akan menyebarkan virus di kantor-kantor.
\”Keluarganya terpapar virus karena bapaknya pulang dari kantor tampak segar, tapi menular ke anaknya yang tiga hari kemudian badan anaknya panas. Walaupun minggu lalu hasil tesnya negatif. Betul negatif tapi hanya pada hari itu,\” paparnya.
\”Jadi Prof, walaupun hasil tes kita negatif tapi harus tetap melakukan protokol kesehatan ya,\” timpal gitaris Slank, Abdee.
\”Maka pentingnya vaksinasi dua kali. Lalu juga memakai masker menutupi hidung dan mulut, jangan longgar atau melorot. Kalau ada gejala, segera berobat,\” tutur Prof. Soedjatmiko.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk \”Vaksin Slank untuk Indonesia\”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti \”obat\” atau \”anti-virus\”. Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
\”Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema \’Vaksin Slank untuk Indonesia\’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat,\” terang drummer Slank, Bimbim.
\”Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,\” tambahnya.
Program \”Vaksin untuk Indonesia\” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Dilansir dari: medcom.id