Jenazah Steven Nugraha Kaligis, vokalis dari Steven & Coconut Treez sudah dikebumikan. Keluarga dan rekan-rekan bandnya berusaha mengikhlaskan kepergian pria yang akrab disapa Tepeng itu.
Tepeng meninggal dunia Selasa (22/6/2021) pukul 07.30 WIB. Sebelum meninggal, Tepeng diketahui sempat terpapar virus covid-19.
Rekan Tepeng di band mengungkapkan salah satu permintaan rekan mereka sebelum meninggal. Saat itu, Tepeng meminta kepada rekan dan manajemen agar namanya dihapus dari band sehingga menjadi \”Coconut Treez\” saja.
Tepeng mengaku malu namanya terpampang di baju atau suvenir band. Padahal, Tepeng sudah mengusung nama Steven & Coconut Treez sejak tahun 2005 saat merilis album The Other Side.
\”Alasannya dulu kalau manggung pakai baju ada nama Steven-nya canggung dia, malu. Makanya minta diganti. Mungkin itu jadi salah satu tandanya, wallahualam,\” kata Rival, bassist Coconut Treez ditemui di TPU Kemiri, Jakarta Timur.
Rekan satu band dan manajemen kemudian mengabulkan permintaan Tepeng untuk menghapus nama asli sang vokalis di band. Terhitung sejak April 2021, mereka mulai mengganti nama menjadi Coconut Treez.
\”Kebetulan kemarin per tanggal 11 April berubah nama jadi Coconut Treez, dan itu permintaan almarhum, sudah diubah,\” ungkap Putra, manajer Coconut Treez.
Aponk, adik dari Tepeng menduga permintaan tak biasa kakaknya itu sebagai firasat. Dua bulan setelah namanya tidak tercantum lagi di band, Tepeng meninggal dunia.
\”Mungkin itu pertandanya ya, karena dulu namanya Steven and Coconut Treez terus \’Steven\’-nya hilang dan sekarang hilang beneran,\” kata Aponk.
Dilansir dari: medcom.id