Jakarta: Artis Nikita Mirzani kembali menerjang isu perseteruan. Kali ini, ia berhadapan dengan pendakwah bernama Maheer At-Thuwailibi. Akibatnya, ia diancam rumahnya bakal dikepung 800 orang.
Maheer membuat video yang berisi tayangan dirinya mengutarakan ancamannya untuk Nikita. Hal itu lantaran Nikita dianggap menghina Rizieq Shihab.
“Mengimbau satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumah rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main,” ujarnya.
Video tersebut diunggah ulang oleh Nikita di Instagramnya. Nikita pun mengomentari sikap seorang ustad yang menurutnya tidak pantas mengungkapkan kata-kata seperti itu.
“Coba netizen yang budiman, apa pantas orang itu bicara seperti itu? Enggak usah sok suci kalau omongannya saja masih begitu. Malu tshay,” ujar Nikita sebagai caption unggahan video itu di akun Instagtamnya.
Meskipun diancam dengan cacian tegas, Nikita tak takut. Ia justru mempersilakan ancaman tersebut direalisasikan. Bahkan, ia berjanji akan mengadakan open house.
“Yuk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng. Gue open house. Dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh,” tuturnya.
“Gue perempuan sendiri, lu mau rame rame? Apa enggak malu bun? Apa enggak sanggup lu dateng sendiri lawan Wanita Amazon? Sampai bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 enggak, biar jadi 1000,” tambahnya.
Sebumnya, model sekaligus pemain film itu memberikan pernyataan tentang kepulangan Rizieq Shihab yang menyebabkan ricuhnya Bandara Soekarno Hatta. Ia mengunggah kalimat itu di Instagram Storynya pada Rabu, 11 November 2020.
“Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot, nah nanti banyak nih antek-anteknya nih, hah enggak takut gue,” katanya.