Jakarta (Sai100FM)–Trend perfilman di Tanah Air pada 2024 sepertinya masih tak jauh berbeda dengan tahun 2023. Beragam genre film dihadirkan sepanjang 2023.
Pada tahun 2023, primadonanya masih genre film horor yang berhasil mendominasi seluruh bioskop di Indonesia. Hampir semua film horor menduduki urutan sepuluh film Indonesia terlaris 2023, tidak termasuk Air Mata di Ujung Sajadah, 172 Days, dan Petualangan Sherina 2 yang menduduki posisi ketiga, keempat, dan kelima.
Meski begitu, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara dan Pendiri Visinema Pictures mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki genre beragam dan bervariasi. Jadi, tidak hanya satu genre saja yang akan hadir di 2024 ini.
Baca Juga:Ini Dia 12 Drama Korea Tayang pada Januari 2024
“Saya akan merasa bahwa kita akan punya genre yang diversify,” tutur Angga Dwimas Sasongko pada Senin, 8 Januari 2024.
Ia mencontohkan rumah produksi Visinema Pictures yang digawanginya, telah merilis film aksi laga bertajuk 13 Bom di Jakarta. Kemudian, akan keluar film genre lainnya pada 14 Februari mendatang, yakni Ali Topan. Begitu pun dengan bulan-bulan berikutnya yang semakin beragam.
Baca Juga: Film Horor Masih Mendominasi Terlaris di 2023
“Kayak Visinema kita lagi keluar dengan 13 Bom di Jakarta, Lalu kita kan punya Ali Topan di 14 Februari, kita punya horor di mulai Maret. Saya lagi syuting sebuah film romance Heartbreak Motel,” tambah Angga.
Menurutnya, genre yang akan tren dan hadir dalam dunia perfilman Indonesia akan lebih beragam. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa genre horor akan masih menjadi salah satu yang terkuat pada 2024 ini.
“Saya pikir ke depan tren akan lebih beragam walaupun horor ini akan menjadi genre yang kuat di Indonesia. Buat saya nggak ada yang salah,” ucap Angga.
Ia menjelaskan setiap negara memiliki referensinya masing-masing. Namun untuk Indonesia, akan ada genre yang beragam dan bervariasi hadir di industri film tahun ini.
“Setiap negara punya referensi masing-masing, tetapi saya melihat ke depan, genre dan film-film yang beragam akan menjadi sesuatu yang hadir di perfilman Indonesia,” jelas Angga.
Sejak awal 2024, film-film Indonesia dari berbagai genre pun mulai bermunculan, termasuk horor seperti Trinil: Kembalikan Tubuhku karya sutradara Hanung Bramantyo, Sehidup Semati karya sutradara Upi Avianto, hingga Munkar karya Anggy Umbara yang juga baru merilis film horor pada akhir tahun kemarin, yakni Siksa Neraka.
Namun masih ada genre lain yang juga menghiasi awal tahun ini. Mulai dari Suami yang Lain karya sutradara John de Rantau yang mengusung genre drama, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 karya sutradara Benni Setiawan dengan romansa, hingga 24 Jam Bersama Gaspar karya sutradara Yosep Anggi Noen dengan genre laga. (MED)