Media Clash mempertemukan dua media untuk bertanding di Mahaka Square, Kelapa Gading, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Media Clash merupakan sebuah sportainment match event bulanan yang akan mempertemukan media-media yang ada di Indonesia dan dilengkapi entertainment performance di antara game-nya.
Setiap media akan mengirimkan satu team untuk bertanding dalam tiga game yang berbeda untuk meraih juara di Media Clash. Tiga game tersebut adalah permainan tradisional Indonesia Benteng, DodgeBall, dan Basket. Bentengan merupakan permainan tradisional yang terdiri dari dua kelompok, dalam setiap tim nya berisi 4 hingga 8 pemain. Setiap pemain yang keluar dari base camp dianggap menyerbu terlebih dahulu. Apabila pemain dikejar dan disentuh tangan oleh musuh, maka dianggap tertangkap dan ditempatkan sebagai tawanan.
Tim yang menang adalah kelompok pemain yang menyentuh base camp lawan atau menyentuh/menangkap pemain lawan hingga habis.
Pada game pertama ini, tim dari RANS Entertainment terdiri dari Babe Chabita sebagai kapten tim, Alshad Ahmad, Bella Tanesia, Sahila Hisyam, Dimas Baam dan Vicky Prasetyo.
Sementara di pihak KUY! Media Group terdiri dari Marshel Widiyanto sebagai kapten dari tim, Berliana, Anastasya Khosasih, Abidzar Al-Ghifari, Apos, Vey Ruby Jane dan Asyraf Jamal.
Game ini dimulai dengan latihan terhadap tiap pemain untuk sekedar pemanasan dan pengenalan cara bermain. Pertandingan antara tim KUY! dan Rans awalnya cukup seru serta menyenangkan.
Makin bertambah ronde dan poin yang terkumpul pertandingan ini cukup sengit. Tim dari KUY! mendominasi pertandingan pada ronde pertama dengan poin 100 untuk KUY! dan 20 untuk RANS.
Walau berbeda 50 poin dari tim lawan, RANS tak patah semangat dan memperkuat pertahanan.
Namun, karna permainan dari tim KUY! sangat agresif saat menyerang dan kuat bertahan, tim RANS masih belum bisa mengungguli poin.
Akhirnya, tim KUY! memenangkan pertandingan di Bentengan ini melawan tim RANS dengan hasil akhir 120 untuk KUY! dan 50 untuk RANS.
Setelah game ini, ada penampilan dari Oom Leo Berkaroke & Ardhito Pramono.
Dilansir dari: medcom.id