Jakarta: Awal 2021 menjadi kisah kelam buat artis Indonesia Uya Kuya. Ia harus berjuang keras melawan virus korona (covid-19) bersama keluarganya.
Kisah berawal ketika Uya mengalami gejala demam dan tidak enak badan pada 10 Januari. Saat merasakan gejala tersebut, Uya sudah menduga terjangkit korona. Ia langsung menceritakan kepada istrinya, Astrid Khairunisha.
\”Saya mengalami demam dan tidak enak badan pada 10 Januari. Entah kenapa, saya langsung berpikir sudah terkena covid. Saya pun bilang ke Astrid,\” ujar Uya lewat video di kanal Youtube miliknya.
Malang bagi Uya. Ia sempat kesulitan mendapatkan rumah sakit. Uya akhirnya baru mendapat rumah sakit setelah mendapat bantuan dari temannya.
\”Sampai akhirnya, ada teman kami yang bantu masuk ke salah satu rumah sakit. Kami masuk dan Alhamdulilah langsung dapat kamar. Setelah itu, saya sudah tidak ingat. Sampai akhirnya, saya membaik dan tidak sadar sudah dirawat selama lima sampai enam hari. Saya ingatnya baru dua hari dirawat di rumah sakit,\” kata Uya.
Tak hanya itu. Oksigen di dalam tubuh Uya tidak stabil sehingga membuat tim dokter harus mengawasinya secara intensif.
\”Tim dokter selalu datang mengawasi Uya. Karena dokter sangat khawatir dan selalu memantau saturasi oksigen yang dipasang di Uya,\” lanjutnya.
Situasi Uya pun semakin terpuruk setelah mendapat kabar putranya bernama Nino juga terjangkit korona. Gara-gara itu pula, putri Uya, Cinta harus tinggal sendiri di tempat tinggalnya.
\”Saat saya dirawat, saya mendengar kabar Nino demam. Saya langsung menduga ia positif. Dan benar, Nino positif korona,\” ujar Uya.
\”Cinta harus tinggal sendiri. Meskipun dia nangis, saya tetap harus kuat,\” lanjutnya.
\”Selama di rumah sakit, saya nangis. Kenapa? Karena sebentar lagi Cinta akan berulang tahun ke-17 pada 2 Februari,\” tutur Uya.
Setelah berjuang keras melawan penyakit tersebut di rumah sakit, Uya dan Astrid pun dinyatakan sembuh. Namun, mereka memutuskan untuk isolasi mandiri sebelum bertemu dengan anak-anaknya.