Gaya sensasional Kylie Jenner saat menghadiri Paris Fashion Week ramai diperbincangkan. Pasalnya, anak bungsu dari klan Kardashian-Jenner tersebut sangat mencuri perhatian saat memakai gaun kepala singa dalam acara tersebut.
Kylie nampak hadir dengan mengenakan gaun hitam strapless beraksen kepala singa berukuran besar layaknya kepala singa asli. Gaun berkepala singa tersebut adalah bagian dari koleksi rumah mode Schiaparelli, dimana gaun tersebut juga sempat diperagakan dan turut dipakai oleh model Irina Shayk di runway.
Tak hanya singa, sejumlah \’kepala hewan\’ lain juga turut ditampilkan. Mulai macan pada gaun strapless yang dipakai supermodel Shalom Harlow dan coat berhiaskan serigala yang diperagakan Naomi Campbell.
Saat melihat Kylie mengenakan gaun tersebut, banyak netizen yang mengecam Kylie karena banyak yang mengira kepala hewan tersebut adalah kepala hewan sungguhan. Sebab, ornamen tersebut lengkap dengan bulu-bulu dan warna yang serupa singa asli.
Ada juga netizen yang menyebut Kylie seolah mempromosikan perburuan sekaligus aksi kekerasan terhadap hewan. Akibat ramainya kecaman dan hujatan yang ditujukkan kepada Kylie, akhirnya pihak Schiaparelli harus buka suara.
Schiaparelli angkat suara
Melalui akun Instagram resminya rumah mode Schiaparelli yang membuat gaun tersebut memastikan kepala singa tersebut palsu. Ornamen ini dibuat dengan berbagai macam material kain.
“Bordir singa dari busa pahatan tangan, wol dan bulu sutra palsu, dan dilukis dengan tangan agar terlihat senyata mungkin,” tulis akun Instagram @schiaparelli.
Dalam pernyataannya, pihak Schiaparelli juga menegaskan tak ada hewan apa pun yang terluka untuk merancang busana ini. Terutama singa.
“Tidak ada binatang yang dirugikan dalam membuat tampilan busana ini,” jelas rumah mode asal Italia itu.
Tetap jadi sasaran kecaman
Meski sudah membuat klarifikasi, Schiaparelli tetap menjadi sasaran kecaman publik. Beragam komentar dan kritikan dilayangkan di postingan yang sama.
“Sangat menyedihkan, bahkan jika itu benar-benar palsu pesan di baliknya akan menyebabkan banyak perburuan yang tak terkendali,” tulis akun @alla dalam kolom komentar Instagram Schiaparelli.
“Sangat salah. Mengapa kita perlu merayakan referensi visual perburuan seperti ini. Kerusakan pada hewan-hewan ini dilakukan dengan menyebarkan gagasan bahwa membunuh makhluk-makhluk agung ini tidak masalah. Itu membuatnya menjadi kampanye perburuan besar.
Sungguh tidak dapat diterima,” tulis @cyrillgutsch.
“Pemasaran terburuk yang pernah ada,” tulis @louisgabriel.
“Berhenti menunjukkan dan menjadikan hewan sebagai produk seperti ini!!!!,” tulis @my_archive_j.
Schiaparelli memang dikenal sebagai salah satu rumah mode yang identik dengan desain yang nyentrik dan nyeni, khususnya dalam nuansa surealis. Rumah mode ini kerak menampilkan desain sang pendiri, Elsa Schiaparelli, yang kerap berkolaborasi dengan seniman Salvador Dali.
(SUR)
Dilansir dari:medcom.id