Indonesia punya perempuan-perempuan tangguh di berbagai bidang. Di dunia industri kreatif seperti penulisan, Indonesia punya perempuan tangguh dan cerdas dalam diri Dee Lestari.
Kiprah Dee Lestari di dunia menulis tak perlu diragukan lagi. Karya-karyanya seperti Supernova, Perahu Kertas hingga Filosofi Kopi sudah diangkat ke dalam film layar lebar.
Dee juga dikenal peduli dengan bidang yang digelutinta. Dia juga melakoni peran sebagai aktivis dan advokat yang fokus pada isu seputar pendidikan, literasi, dan lingkungan.
Personel grup musik RSD itu turut memperjuangkan hak cipta para penulis melalui kampanye TolakBajakBuku. Dee juga aktif membagikan ilmu kepenulisannya melalui kursus-kursus penulisan intensif secara online.
Salah satu kelas menulis terbaru yang dibuat Dee adalah Kaizen Writing. Kaizen Writing merupakan sebuah metode menulis yang berasal dari Jepang. Mengacu pada filosofi Kaizen yang berfokus pada perbaikan bertahap dan berkelanjutan.
\”Beberapa rangkaian yang digunakan dalam Kaizen Writing di antaranya adalah memahami ide dan mengembangkannya menjadi peta cerita, menggunakan sistem kerja dalam penulisan, menghidupkan cerita dan karakter untuk menciptakan karya yang menarik, dan melakukan riset, swasunting, serta disiplin Kaizen,\” paparnya.
Sejauh ini sudah ada 8 kelas Kaizen Writing yang digelar dengan jumlah peserta mencapai ratusan. Para penulis baru yang mengikuti kelas ini juga bakal mempublikasikan karyanya.
\”Jika kamu tertarik untuk mendapatkan pengalaman belajar langsung dengan Dee Lestari, kamu bisa segera mendaftarkan diri untuk ikut kelas Kaizen Writing Batch 9 & 10 yang digelar bersama Kuncie,\” tandasnya.
Komitmen Dee memberikan pendidikan menulis adalah dia ingin Indonesia punya regenerasi baru dalam bidang kepenulisan. Dee pun berharap perempuan Indonesia tak lelah untuk terus meraih pendidikan.
Dilansir dari medcom.id