Jakarta: Tata Janeeta turut terlibat dalam album Masterpiece Maia Estianty. Dia mendaur ulang Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu yang dulu dinyanyikan Maia bersama Pingkan Mambo di grup Ratu.
Menyanyikan lagu bertema sedih membuat Tata teringat masa kelamnya ketika ditinggal mantan suaminya, Mehdi Zati. Tata punya kisah pahit bersama pria asal Iran itu.
Mehdi diketahui pernah menceraikan penyanyi asal Bandung itu lewat telepon pada 2016. Tata sedih bukan main. Tak lama berselang mereka kembali rujuk. Tapi hubungan itu juga tak lama karena mereka memutuskan bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 2019.
“Lagu ini per liriknya kan sedih, mengingatkan saya kembali ke zaman waktu ditinggalin kan. Jadi saya harus flash back mengingat sakit hati yang dulu. Selebihnya ya sudah menyanyi profesional saja. Karena nyanyi itu pakai rasa, entah itu aku lagi sedih atau bahagia. Kadang aku harus bawa memori yang kelam untuk membawakan lagu itu,” jelas Tata Janeeta di peluncuran album Masterpiece Maia Estianty di Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Tata saat ini diketahui baru saja menikah dengan Raden Brotoseno. Kemampuan menghayati lagu Tata diuji lagi karena dia harus menyanyikan lagu sedih saat sedang berbahagia dengan pernikahan barunya.
“Itu pas pandemi, tiga bulan lalu lah. Saya malah lagi enggak galau saat rekaman lagu itu. Saya dalam keadaan happy tapi harus tetap profesional karena arranger-nya itu bikin musiknya enggak terlalu ribet, lebih simpel,” ucap Tata.
Selain Tata, sejumlah musisi lain terlibat dalam album yang diedarkan oleh Jagonya Music & Sport Indonesia (JMSI) itu. Sebut saja seperti Pasto, Citra Scholastika, Cakra Khan, Novia Bachmid, Feby Putri, Pasto Indonesia, dan Duo Maia sendiri ikut menyanyikan lagu-lagu terkenal ciptaan Maia Estianty.
“Jujur banyak banget pilihannya tapi aku dari dulu emang suka lagu ini Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu. Ini kayak saya mau lebih santai saja nyanyinya, enggak pengen yang ribet, jadi saya nyanyiin lagu yang saya suka saja dan enggak usah banyak belajar serta ngulik,” ujar Tata.