Jakarta: Kanye West mengarahkan perhatiannya pada pencalonan presiden Amerika Serikat (AS) 2024. Hal ini terjadi setelah ia gagal dalam pemilihan presiden AS 2020.
Dikutip dari FOX News, rapper berusia 43 tahun itu memberikan isyarat dengan mengumumkan kampanye. Dia tampaknya kebobolan mengunggah tweet itu Twitternya yang sekarang dihapus.
“WELP KANYE 2024,” tulis suami Kim Kardashian saat itu.
Namun, Kanye menegaskan kembali motivasinya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden berikutnya. Ia membagikan tweet yang hampir identik bertuliskan, “KANYE 2024.”
Tweet Kanye menyertakan foto siluetnya di depan layar besar dengan peta pemilihan.
Berdasarkan data dari Deadline, Kanye menerima hampir 60.000 suara di 12 negara bagian pada Rabu pagi. Namanya tidak muncul di surat suara di negara bagian lainnya, karena dia melewatkan tenggat waktu pemungutan suara atau terlambat mendaftarkan diri untuk pilpres 2020.
Pada data itu, dilaporkan bahwa penyanyi lagu Jesus Walks itu menerima suara terbanyak di Tennessee. Pada Rabu, hasil menunjukkan total suara 10.188 di negara bagian. Angka itu menghasilkan 0,3 persen suara di negara bagian itu.
Mengutip hitungan dari Associated Press, laporan itu mengatakan Kanye juga menerima suara di Minnesota, Arkansas, Colorado, Idaho, Iowa, Kentucky, Louisiana, Mississippi, Oklahoma, Utah, dan Vermont. Namun, dia dilaporkan menerima tidak lebih dari 0,4 persen suara di tiap negara bagian.
Sementara itu, tak lama setelah mempublikasikan kampanye, Kanye mengonfirmasi bahwa dia mendaftarkan diri untuk memberikan suara di Wyoming. Hal tersebut diakuinya menjadi pemungutan suara pertamanya.
Dia pun membagikan momen dirinya saat ikut pemilu untuk pertama kalinya, dengan mengunggah foto di Twitter. Foto-foto itu menunjukkan dia menulis namanya sendiri di surat suara.
Di sisi lain, bintang film Friends Jennifer Aniston menentang pencalonan Kanye di media sosial. Ia mendesak lebih dari 35 juta pengikut Instagram-nya untuk tidak memilih musisi itu dalam pilpres AS, dengan menekankan bahwa langkah pencalonan Kanye bukanlah tindakan yang cerdas.
Istri Kanye, Kim Kardashian, berserta saudara perempuannya, Kourtney dan Khloe, juga turut berpartisipasi dalam pemilu. Mereka memposting bahwa mereka ikut memilih presiden, tetapi tidak mengungkapkan siapa kandidat yang mereka pilih.