Friday, August 8, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

Kaka Slank Lari 12 Km buat Air Bersih di Nagekeo

adminsaibyadminsai
November 1, 2020
in Hiburan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Vokalis grup band Slank, Kaka, bersama istrinya, Natascha Oking, melakukan lari amal sejauh 12 km di Flores, NTT, demi berdonasi untuk akses air bersih di Kabupaten Nagekeo. Keduanya mengambil titik start lari pada Sabtu (31/10) dari terminal Watujaji, Kota Bajawa, hingga finis di kampung Bena, Kabupaten Ngada.
Kaka dan Natascha mengambil jarak yang lebih pendek pada jalur yang sama dengan 15 pelari yang berlari dari Kota Mbay, Nagekeo, dengan jarak tempuh 86 km hingga finis di Kampung Bena. Kaka Slank bersama istrinya Natascha melalukan start di Watujaji, Sabtu (31/11), pukul 13.30 Wita, dan mencapai garis finis di Kampung Bena pukul 14.33.

Kegiatan lari itu merupakan bentuk amal yang digagas Plan Indonesia dengan melibatkan 100 pelari yang berlari pada 13 kota, yakni Mbay-Nagekeo, Lampung, DKI Jakarta, Bandung, Cianjur, Yogyakarta, Denpasar, Lombok, Makassar, Sangatta, Kupang, Sorong, dan Brisbane-Australia.
Kaka Slank dan istri yang juga mengikuti Jelajah Timur: Charity Run for Equality sejak 2019 mengatakan keprihatinannya terhadap anak-anak perempuan untuk akses air bersih di Indonesia Timur dan berharap dengan donasi ini bisa mengatasi masalah yang ada serta ingin melihat keindahan Flores sambil berdonasi.
“Kami ingin melihat keindahan Flores sambil olahraga dan mengumpulkan donasi untuk sesuatu yang sangat darurat yaitu pengadaan air bersih di beberapa desa di Flores, sehingga anak-anak perempuan di sana tidak perlu berjauh-jauh lagi ambil air di saat jam belajar atau main mereka.
Semoga ketika sarana air bersih telah ada, anak perempuan dapat mengejar mimpi-mimpinya, bisa mengejar ketertinggalannya, dan memiliki hak yang sama terkait pendidikan dan waktu bermain. Anak perempuan dan laki-laki seharusnya mendapatkan keduanya dengan setara,” ujar Kaka Slank.
Ini merupakan kali kedua Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar lari amal Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan misi untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, khususnya pemenuhan hak untuk kebutuhan akses air bersih yang lebih memadai di Nagekeo, NTT.
Tahun ini, masyarakat juga dapat terlibat dalam Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan mengikuti Jelajah virtual yaitu kegiatan berlari yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemudian, jarak lari yang ditempuh dikumpulkan hingga target lari tertentu. Hasil pendaftaran melalui platform Virtuathlon akan menjadi donasi untuk pengadaan akses air bersih di NTT.
Hingga hari ini, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp2 miliar dari target Rp600 juta. Aksi penggalangan dana masih dibuka sampai akhir 30 November 2020 melalui kitabisa.com/jelajahtimur. Minimnya akses air bersih di beberapa desa di NTT mengakibatkan masyarakat masih harus berjalan kaki hingga 2 jam untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan, tanggung jawab untuk mengambil air bersih sering kali diserahkan kepada anak perempuan. Berbagai risiko kerap menghantui anak-anak perempuan saat di perjalanan mengambil air bersih. Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa meningkatkan akses air bersih berarti membantu mengurangi beban dan risiko yang dihadapi anak-anak perempuan.
“Kesetaraan bagi anak perempuan harus diperjuangkan di seluruh aspek, baik ranah domestik maupun publik. Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana air bersih, mereka tidak perlu kelelahan saat belajar di sekolah. Saat menstruasi, sanitasi dan kebersihan lebih terjaga. Bahkan, mereka dapat terhindar dari berbagai risiko kekerasan yang mungkin terjadi dalam perjalanan mengambil air,” pungkasnya.

Melalui Jelajah Timur: Charity Run for Equality, Plan Indonesia akan membangun sarana air bersih, sedikitnya di dua desa yakni Nggolonio dan Tedamude di Kabupaten Nagekeo, NTT.

ADVERTISEMENT
Vokalis grup band Slank, Kaka, bersama istrinya, Natascha Oking, melakukan lari amal sejauh 12 km di Flores, NTT, demi berdonasi untuk akses air bersih di Kabupaten Nagekeo. Keduanya mengambil titik start lari pada Sabtu (31/10) dari terminal Watujaji, Kota Bajawa, hingga finis di kampung Bena, Kabupaten Ngada.
Kaka dan Natascha mengambil jarak yang lebih pendek pada jalur yang sama dengan 15 pelari yang berlari dari Kota Mbay, Nagekeo, dengan jarak tempuh 86 km hingga finis di Kampung Bena. Kaka Slank bersama istrinya Natascha melalukan start di Watujaji, Sabtu (31/11), pukul 13.30 Wita, dan mencapai garis finis di Kampung Bena pukul 14.33.

Kegiatan lari itu merupakan bentuk amal yang digagas Plan Indonesia dengan melibatkan 100 pelari yang berlari pada 13 kota, yakni Mbay-Nagekeo, Lampung, DKI Jakarta, Bandung, Cianjur, Yogyakarta, Denpasar, Lombok, Makassar, Sangatta, Kupang, Sorong, dan Brisbane-Australia.
Kaka Slank dan istri yang juga mengikuti Jelajah Timur: Charity Run for Equality sejak 2019 mengatakan keprihatinannya terhadap anak-anak perempuan untuk akses air bersih di Indonesia Timur dan berharap dengan donasi ini bisa mengatasi masalah yang ada serta ingin melihat keindahan Flores sambil berdonasi.
“Kami ingin melihat keindahan Flores sambil olahraga dan mengumpulkan donasi untuk sesuatu yang sangat darurat yaitu pengadaan air bersih di beberapa desa di Flores, sehingga anak-anak perempuan di sana tidak perlu berjauh-jauh lagi ambil air di saat jam belajar atau main mereka.
Semoga ketika sarana air bersih telah ada, anak perempuan dapat mengejar mimpi-mimpinya, bisa mengejar ketertinggalannya, dan memiliki hak yang sama terkait pendidikan dan waktu bermain. Anak perempuan dan laki-laki seharusnya mendapatkan keduanya dengan setara,” ujar Kaka Slank.
Ini merupakan kali kedua Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar lari amal Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan misi untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, khususnya pemenuhan hak untuk kebutuhan akses air bersih yang lebih memadai di Nagekeo, NTT.
Tahun ini, masyarakat juga dapat terlibat dalam Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan mengikuti Jelajah virtual yaitu kegiatan berlari yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemudian, jarak lari yang ditempuh dikumpulkan hingga target lari tertentu. Hasil pendaftaran melalui platform Virtuathlon akan menjadi donasi untuk pengadaan akses air bersih di NTT.
Hingga hari ini, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp2 miliar dari target Rp600 juta. Aksi penggalangan dana masih dibuka sampai akhir 30 November 2020 melalui kitabisa.com/jelajahtimur. Minimnya akses air bersih di beberapa desa di NTT mengakibatkan masyarakat masih harus berjalan kaki hingga 2 jam untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan, tanggung jawab untuk mengambil air bersih sering kali diserahkan kepada anak perempuan. Berbagai risiko kerap menghantui anak-anak perempuan saat di perjalanan mengambil air bersih. Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa meningkatkan akses air bersih berarti membantu mengurangi beban dan risiko yang dihadapi anak-anak perempuan.
“Kesetaraan bagi anak perempuan harus diperjuangkan di seluruh aspek, baik ranah domestik maupun publik. Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana air bersih, mereka tidak perlu kelelahan saat belajar di sekolah. Saat menstruasi, sanitasi dan kebersihan lebih terjaga. Bahkan, mereka dapat terhindar dari berbagai risiko kekerasan yang mungkin terjadi dalam perjalanan mengambil air,” pungkasnya.

Melalui Jelajah Timur: Charity Run for Equality, Plan Indonesia akan membangun sarana air bersih, sedikitnya di dua desa yakni Nggolonio dan Tedamude di Kabupaten Nagekeo, NTT.

Vokalis grup band Slank, Kaka, bersama istrinya, Natascha Oking, melakukan lari amal sejauh 12 km di Flores, NTT, demi berdonasi untuk akses air bersih di Kabupaten Nagekeo. Keduanya mengambil titik start lari pada Sabtu (31/10) dari terminal Watujaji, Kota Bajawa, hingga finis di kampung Bena, Kabupaten Ngada.
Kaka dan Natascha mengambil jarak yang lebih pendek pada jalur yang sama dengan 15 pelari yang berlari dari Kota Mbay, Nagekeo, dengan jarak tempuh 86 km hingga finis di Kampung Bena. Kaka Slank bersama istrinya Natascha melalukan start di Watujaji, Sabtu (31/11), pukul 13.30 Wita, dan mencapai garis finis di Kampung Bena pukul 14.33.

Kegiatan lari itu merupakan bentuk amal yang digagas Plan Indonesia dengan melibatkan 100 pelari yang berlari pada 13 kota, yakni Mbay-Nagekeo, Lampung, DKI Jakarta, Bandung, Cianjur, Yogyakarta, Denpasar, Lombok, Makassar, Sangatta, Kupang, Sorong, dan Brisbane-Australia.
Kaka Slank dan istri yang juga mengikuti Jelajah Timur: Charity Run for Equality sejak 2019 mengatakan keprihatinannya terhadap anak-anak perempuan untuk akses air bersih di Indonesia Timur dan berharap dengan donasi ini bisa mengatasi masalah yang ada serta ingin melihat keindahan Flores sambil berdonasi.
“Kami ingin melihat keindahan Flores sambil olahraga dan mengumpulkan donasi untuk sesuatu yang sangat darurat yaitu pengadaan air bersih di beberapa desa di Flores, sehingga anak-anak perempuan di sana tidak perlu berjauh-jauh lagi ambil air di saat jam belajar atau main mereka.
Semoga ketika sarana air bersih telah ada, anak perempuan dapat mengejar mimpi-mimpinya, bisa mengejar ketertinggalannya, dan memiliki hak yang sama terkait pendidikan dan waktu bermain. Anak perempuan dan laki-laki seharusnya mendapatkan keduanya dengan setara,” ujar Kaka Slank.
Ini merupakan kali kedua Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar lari amal Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan misi untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, khususnya pemenuhan hak untuk kebutuhan akses air bersih yang lebih memadai di Nagekeo, NTT.
Tahun ini, masyarakat juga dapat terlibat dalam Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan mengikuti Jelajah virtual yaitu kegiatan berlari yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemudian, jarak lari yang ditempuh dikumpulkan hingga target lari tertentu. Hasil pendaftaran melalui platform Virtuathlon akan menjadi donasi untuk pengadaan akses air bersih di NTT.
Hingga hari ini, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp2 miliar dari target Rp600 juta. Aksi penggalangan dana masih dibuka sampai akhir 30 November 2020 melalui kitabisa.com/jelajahtimur. Minimnya akses air bersih di beberapa desa di NTT mengakibatkan masyarakat masih harus berjalan kaki hingga 2 jam untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan, tanggung jawab untuk mengambil air bersih sering kali diserahkan kepada anak perempuan. Berbagai risiko kerap menghantui anak-anak perempuan saat di perjalanan mengambil air bersih. Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa meningkatkan akses air bersih berarti membantu mengurangi beban dan risiko yang dihadapi anak-anak perempuan.
“Kesetaraan bagi anak perempuan harus diperjuangkan di seluruh aspek, baik ranah domestik maupun publik. Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana air bersih, mereka tidak perlu kelelahan saat belajar di sekolah. Saat menstruasi, sanitasi dan kebersihan lebih terjaga. Bahkan, mereka dapat terhindar dari berbagai risiko kekerasan yang mungkin terjadi dalam perjalanan mengambil air,” pungkasnya.

Melalui Jelajah Timur: Charity Run for Equality, Plan Indonesia akan membangun sarana air bersih, sedikitnya di dua desa yakni Nggolonio dan Tedamude di Kabupaten Nagekeo, NTT.

ADVERTISEMENT
Vokalis grup band Slank, Kaka, bersama istrinya, Natascha Oking, melakukan lari amal sejauh 12 km di Flores, NTT, demi berdonasi untuk akses air bersih di Kabupaten Nagekeo. Keduanya mengambil titik start lari pada Sabtu (31/10) dari terminal Watujaji, Kota Bajawa, hingga finis di kampung Bena, Kabupaten Ngada.
Kaka dan Natascha mengambil jarak yang lebih pendek pada jalur yang sama dengan 15 pelari yang berlari dari Kota Mbay, Nagekeo, dengan jarak tempuh 86 km hingga finis di Kampung Bena. Kaka Slank bersama istrinya Natascha melalukan start di Watujaji, Sabtu (31/11), pukul 13.30 Wita, dan mencapai garis finis di Kampung Bena pukul 14.33.

Kegiatan lari itu merupakan bentuk amal yang digagas Plan Indonesia dengan melibatkan 100 pelari yang berlari pada 13 kota, yakni Mbay-Nagekeo, Lampung, DKI Jakarta, Bandung, Cianjur, Yogyakarta, Denpasar, Lombok, Makassar, Sangatta, Kupang, Sorong, dan Brisbane-Australia.
Kaka Slank dan istri yang juga mengikuti Jelajah Timur: Charity Run for Equality sejak 2019 mengatakan keprihatinannya terhadap anak-anak perempuan untuk akses air bersih di Indonesia Timur dan berharap dengan donasi ini bisa mengatasi masalah yang ada serta ingin melihat keindahan Flores sambil berdonasi.
“Kami ingin melihat keindahan Flores sambil olahraga dan mengumpulkan donasi untuk sesuatu yang sangat darurat yaitu pengadaan air bersih di beberapa desa di Flores, sehingga anak-anak perempuan di sana tidak perlu berjauh-jauh lagi ambil air di saat jam belajar atau main mereka.
Semoga ketika sarana air bersih telah ada, anak perempuan dapat mengejar mimpi-mimpinya, bisa mengejar ketertinggalannya, dan memiliki hak yang sama terkait pendidikan dan waktu bermain. Anak perempuan dan laki-laki seharusnya mendapatkan keduanya dengan setara,” ujar Kaka Slank.
Ini merupakan kali kedua Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar lari amal Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan misi untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan, khususnya pemenuhan hak untuk kebutuhan akses air bersih yang lebih memadai di Nagekeo, NTT.
Tahun ini, masyarakat juga dapat terlibat dalam Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan mengikuti Jelajah virtual yaitu kegiatan berlari yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemudian, jarak lari yang ditempuh dikumpulkan hingga target lari tertentu. Hasil pendaftaran melalui platform Virtuathlon akan menjadi donasi untuk pengadaan akses air bersih di NTT.
Hingga hari ini, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp2 miliar dari target Rp600 juta. Aksi penggalangan dana masih dibuka sampai akhir 30 November 2020 melalui kitabisa.com/jelajahtimur. Minimnya akses air bersih di beberapa desa di NTT mengakibatkan masyarakat masih harus berjalan kaki hingga 2 jam untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan, tanggung jawab untuk mengambil air bersih sering kali diserahkan kepada anak perempuan. Berbagai risiko kerap menghantui anak-anak perempuan saat di perjalanan mengambil air bersih. Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa meningkatkan akses air bersih berarti membantu mengurangi beban dan risiko yang dihadapi anak-anak perempuan.
“Kesetaraan bagi anak perempuan harus diperjuangkan di seluruh aspek, baik ranah domestik maupun publik. Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana air bersih, mereka tidak perlu kelelahan saat belajar di sekolah. Saat menstruasi, sanitasi dan kebersihan lebih terjaga. Bahkan, mereka dapat terhindar dari berbagai risiko kekerasan yang mungkin terjadi dalam perjalanan mengambil air,” pungkasnya.

Melalui Jelajah Timur: Charity Run for Equality, Plan Indonesia akan membangun sarana air bersih, sedikitnya di dua desa yakni Nggolonio dan Tedamude di Kabupaten Nagekeo, NTT.

Tags: air bersihkesehatanlomba larimusisi
Previous Post

Film Terbaru BTS Tayang di Bioskop Tanah Air pada 5 November

Next Post

Lee Min-ho: Buka Saluran Youtube Sendiri

Next Post

Lee Min-ho: Buka Saluran Youtube Sendiri

Enggak Mau Pakai Masker, Bisa Jadi Kamu Antisosial

5 November, Indonesia Kedatangan Perfect World Mobile VNG

Puisi Nadin Amizah di Panggung Prambanan Jazz Festival 2020

Sean Connery Meninggal, Wariskan 6 Film Terbaik Kepada Dunia

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
POP MART THE MONSTERS Plush Flower Bag (Brown) MEGA SPACE MOLLY 400% Ted 2 CRYBABY × The Powerpuff Girls Figure Limited Edition POP MART MOLLY Imaginary Wandering Series [1 Blind Box] POP MART PUCKY BEANIE BUBBLE UP SERIES Plush Pendant [1 Blind Box] CRYBABY CHEER UP, BABY! SERIES Canvas Bag POP MART Kenneth Art Classroom Series [1 Blind Box] CRYBABY Crying For Love Series Figures POP MART GAME OF THRONES Series [1 Blind Box] POP MART Wishes at Your Fingertips Series Scene Set [1 Blind Box] MEGA ROYAL MOLLY 400% Monet Les Nymphéas POP MART Disney 100th Anniversary Bell Series Figures [1 Blind Box] CRYBABY x Powerpuff Girls Series Figures MEGA SPACE MOLLY 400% Optimus Prime DIMOO Whisper of the Rose Figure SKULLPANDA Winter Symphony Series Plush CRYBABY × Powerpuff Girls Series Vinyl Face Plush Blind Box CRYBABY Sunset Concert Series Badge Flag SKULLPANDA CHEERS TO MYSELF SERIES Phone Charm Blind Box POP MART Ultraman Shooting Studio Series Figures [1 Blind Box] POP MART Manor Mystery Series [1 Blind Box] LABUBU Originals Brown Silicone Earphone Bag CRYBABY x Powerpuff Girls Series Phone Charm Blind Box MEGA SPACE MOLLY 400%+100% Squid Game POP MART THE MONSTERS Have a Seat Vinyl Plush [1 Blind Box] POP MART INSTINCTOY Muckey Dreamy Life Series [1 Blind Box] Official Website Anniversary SKULLPANDA The Ink Plum Blossom Series Figures POP MART DIMOO Fruitful Branches Figure CRYBABY x Powerpuff Girls Series Figures POP MART Star Wars Series Figures [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400% CLOT Black Alienegra Set POP MART DIMOO Fruitful Branches Figure POP MART Minico My Little Princess Series [1 Blind Box] CRYBABY Crying For Love Series Phone Charm Blind Box CRYBABY PRIDE PARADE FIGURE MEGA SPACE MOLLY 400%+100% THE POWERPUFF GIRLS Blossom LABUBU Climber Figurine LABUBU Captain Figurine THE MONSTERS Big into Energy Series Vinyl Plush Pendant Blind Box POP MART Cookie The Amusement Park Series [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400%+100% Squid Game Peach Riot Rush Hour Series Shoulder Bag POP MART CRYBABY Crying Again Series Figures [1 Blind Box] POP MART THE MONSTERS LABUBU Hide and Seek in Singapore Series Vinyl Plush Pendant THE MONSTERS Let's Checkmate Series Fridge Magnet Blind Box THE MONSTERS Big into Energy Series Phone Charm Blind Box Peach Riot Rush Hour Series Mini Bag Blind Box POP MART THE MONSTERS LABUBU Let's Checkmate Series Vinyl Plush Pendant POP MART Peach Riot Rise Up Series Figures [1 Blind Box]