Kegagalan menjadi juara dunia MotoGP 2022 sepertinya menghadirkan kekecawaan yang mendalam bagi pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Siapa yang menyangka, Quartararo ternyata menangis sedih usai gagal merebut gelar juara di balapan terakhir MotoGP Valencia beberapa waktu lalu.
Ekspresi pembalap Prancis tersebut sangat berbeda dengan yang terlihat di kamera saat race selesai. Quartararo terlihat tegar, bahkan ia mendatangi Bagnaia untuk memberikan selamat atas gelar juara dunia yang diraih pembalap Ducati tersebut.
Terbaru, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Quartararo begitu terpukul. Ia bahkan tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya hingga meneteskan air mata.
Kondisi ini membuat bos Yamaha, Lin Jarvis menghampiri dan memberikan motivasi kepada Quartararo.
\”Ya, kita kalah. Pertanyaan besar. Ini adalah musim yang berat. Tahun depan, kita lihat ke depan, bukan ke belakang. Kami mencoba secara maksimal tetapi hanya itu yang bisa kami minta. Kita tahu di awal tahun – ingat awal tahun? Saya pikir tahun ini akan jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Tetapi kita masih bisa bersaing hingga akhir karena Anda sudah maksimal,\” ujar Lin Jarvis.
Tak hanya itu, salah seorang sahabat Quartararo yang ada di paddock juga berusaha memberinya semangat.
\”Bro, jangan menangis, temanku. Runner up, ayolah. Kamu sudah melakukan apa yang kamu bisa. Berbanggalah. Saya tahu ini berat, tapi ayolah,\” kata sahabat Quartararo.
Di seri terakhir MotoGP Valencia, peluang Quartararo memang sangat tipis. Pasalnya ia sudah tertinggal poin cukup jauh dari Bagnaia.
Ia harus memenangi balapan dan berharap Bagnaia harus finish posisi 15 atau gagal finish.
Pada akhirnya Quartararo harus puas menyudahi balapan GP Valencia di posisi keempat. Sedangkan Bagnaia finish di urutan sembilan.
Dirilis dari : medcom.id