Jasad Eddie Van Halen dipastikan sudah dikremasi setelah meninggal pada 6 Oktober lalu dan kini abunya diserahkan ke putranya, Wolfgang, agar dapat ditabur di Samudra Pasifik.
Kabar ini pertama kali terungkap melalui pemberitaan TMZ pada Minggu (13/12). Situs asal Amerika Serikat itu mendapatkan kopi sertifikat kematian Eddie secara eksklusif.
Dalam sertifikat itu, tertera informasi bahwa jasad Eddie sudah dikremasi 22 hari setelah meninggal dunia. Abu dari kremasi jasad tersebut kemudian diserahkan ke putranya, Wolfgang Van Halen.
Sejumlah sumber mengatakan kepada TMZ bahwa sebelum meninggal, Eddie meminta agar jasadnya ditabur di pesisir kota yang ia cintai, Malibu. Wolfgang pun dilaporkan bakal menuruti permintaan ayahnya itu.
Melalui sertifikat itu, terungkap pula informasi bahwa Eddie meninggal dunia karena stroke, bukan kanker yang selama ini menggerogoti tubuhnya.