Korban mulanya tertarik dengan arisan ini karena dipromosikan oleh berbagai kalangan selebgram hingga yang dinaungi oleh agensi ternama. Satu slot arisan ini bernilai Rp 1 juta dengan tempo 30 hari mendapat profit sebesar 30%. Selanjutnya ia membeli sebanyak 15 slot yang bernilai Rp 15 juta. Korban mengungkap bahwa kepercayaannya dan korban lainnya didapat dari pelaku yang sudah terkenal, banyak followers serta admin-admin dari pelaku yang sangat meyakinkan.
Awalnya arisan online tersebut terlihat baik-baik saja, bahkan pelaku sempat menjelaskan untuk apa saja dana pengikut arisan digunakan. Dana pengikut arisan diinvestasi dan diputar melalui berbagai proyek pelaku seperti konveksi, kedai dan sebagainya. Rupanya setelah ditelusuri, pelaku diduga masih berkaitan dengan penipu lainnya bernama Sasha. Terungkap juga jika uang pengikut arisan dengan total Rp 1 miliar ini diinvestasikan oleh pelaku kepada pihak Sasha karena iming-iming profit yang lebih besar. Tetapi, uang tersebut dibawa lari oleh Sasha.
Pelaku kemudian menjanjikan akan mengembalikan uang 30 member baru pada Selasa (27/10). Korban dan pelaku juga sudah membuat kesepakatan untuk mediasi di Polsek Jakarta Utara, namun hingga utas dibuat pelaku tidak menunjukkan batang hidungnya dan tidak ada kabar. Para korban pun bersepakat tidak akan tinggal diam dan menuntut uang kembali. Pelaku juga diketahui memiliki gaya hidup yang mewah.
Utas penipuan arisan ini mendapat berbagai tanggapan dari warganet. Salah satunya dengan akun @mediocrickey membagikan penjabaran terhadap utas penipuan arisan agar tidak terjadi lagi kasus serupa.