Jakarta: Belum lama ini video mahasiswa Indonesia dan sejumlah negara menyanyikan lagu berjudul Lagu Untukmu Indonesia viral di dunia maya. Adalah Bernard Dinata dan Abram Al, dua mahasiswa asal Indonesia yang menciptakan lagu dan mengajak teman-temannya menyanyikan lagu tersebut.
Dua mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Berklee Boston, Amerika Serikat itu mengajak teman-temannya mahasiswa dari Meksiko, Thailand, Bulgaria, Amerika Serikat, Canada, Singapura, Trinidad & Tobago, Syprus, hingga Skotlandia. Video itu diunggah Bernard di Youtube pada Juli 2020, tapi baru viral beberapa bulan kemudian.
Bernard Dinata dan Abram bukan orang awam di dunia musik. Bernard baru saja menyelesaikan kuliah di Berklee College of Music, dengan jurusan Music Production and Songwriting. Ketika dilanda kebosanan, Bernard mengajak Abram untuk membuat proyek yang melibatkan rekan mereka sesama mahasiswa jurusan musik.
“Dalam situasi pandemi yang sedang melanda dunia, Amerika adalah salah satu negara yang terkena dampak yang sangat besar. Mendengar bahwa pandemi ini begitu membawa dampak besar di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Sendirian di Amerika, rasa kesepian yng mendalam pada saat itu, membuat saya rindu sekali untuk pulang bertemu dengan keluarga. Ingin sekali rasanya hati ini dapat berbuat sesuatu,” jelas Bernard Dinata dalam keterangan tertulisnya.
Bernard ingin membuat lagu yang menceritakan kepedulian dia dan rekan-rekannya terhadap pandemi korona yang melanda Indonesia. Dari sanalah ide itu tercipta lalu mereka mulai mengerjakannya.
“Kuliah di Berklee membuat saya dan Abram mendapat kesempatan untuk berteman dengan berbagai mahasiswa musik dari berbagai penjuru dunia, dan kami berdua bersepakat untuk mengajak dari beberapa vokalis favorit kami untuk bergabung di dalam project lagu ini,” kata Bernard.
Bukan hal mudah mengajarkan mahasiswa asing yang sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Butuh waktu sekitar empat bulan untuk merampungkan proses lagu ini. Bernard pun memuji kemampuan teman-temannya yang bisa beradaptasi dengan cepat menyanyikan lagu berbahasa Indonesia.
“Mereka sangat bersemangat, dan siap untuk meempelajari tentang kebudayaan dan bahasa Indonesia. Prosesnya cepat dan lancar, setiap dari mereka berusaha memberikan yang terbaik. Untuk sebuah project yang dikerjakan dengan tanpa bertemu fisik satu sama lain, seharusnya memakan waktu yang lebih lama, tetapi masing-masing dari kami selalu cepat dalam membalas satu sama lain. Ini sangat membantu di dalam penyelesaian lagu ini dengan waktu yang cukup efisien,” jelasnya.
Bernard pun tidak menyangka lagunya menjadi viral dan diperbincangkan di media sosial. Lewat lagu ini, Bernard ingin menyampaikan pesan bahwa cinta kasih adalah sesuatu yang dapat diberikan dan dinikmati oleh sesama.
“Kami ingin menyampaikan kepada Indonesia untuk tetap teguh dan tegar dan jangan hilang harapan di dalam menghadapi cobaan ini. Mari kita kalahkan pandemi ini bersama. Jangan pernah berhenti mengasihi dan mencintai satu sama lain, kita semua mampu untuk mengubah dunia untuk menjadi lebih indah dan lebih baik,” terangnya.
Setelah merampungkan kuliahnya, pria 24 tahun ini rupanya sudah menyiapkan proyek selanjutnya. Tak tanggung-tanggung, sebuah album dipersiapkan Bernard. Dia sudah berencana merilis satu per satu singel pada November 2020.
“Kebetulan memang sebentar lagi saya akan mau rilis 12 lagu dari album perdana saya di semua music media platform. Album ini menyampaikan sisi lain dari arti cinta. Saya dibesarkan dan meyelesaikan studi saya di Amerika, kalau Tuhan izinkan, harapan saya untuk dapat berkarya secara internasional, di Asia dan juga di Amerika, saya serahkan di mana Tuhan akan membuka jalan yang terbaik untuk saya,” tutup Bernard.