Jakarta: Persahabatan tak selalu mulus, apalagi jika muncul ketersinggungan melalui perkataan ataupun tingkah laku. Penyanyi Vidi Aldiano dan aktris Febby Rastanty, yang telah menjalin persahabatan erat, mengungkapkan cara mereka menanganinya.
“Kalau ada yang ini langsung ngomong, enggak ada yang ditahan-tahan, enggak ada yang dipikir dulu. Karena berdua outspoken (blak-blakan),” ujar Vidi dalam virtual interview bersama Snapchat.
Febby senada dengan Vidi. Menurutnya, mereka berdua memiliki sifat yang sama, yakni anti-tersinggung. Saling mengerti satu sama lain adalah kunci. “Jadi enggak pernah dibawa ke perasaan,” tambahnya.
Ketika salah satu dari mereka merasa ada yang kurang tepat dari perkataan atau tingkah laku sahabatnya, tak segan-segan diungkapkan. Respons tersebut diyakini mempererat hubungan. Tentunya, feedback yang diberikan harus melihat dari sisi positif.
“Kita blak-blakan dan cukup open minded, kritis. Kayak Vidi bilang menurut dia aku enggak harus kayak begini, aku juga open minded, oh maksudnya dia ngomong begitu untuk kebaikan aku,” aku Febby.
“Karena kita tuh sudah sayang. Jadi mau ngomong apa pun ya untuk kebaikan sahabat. Duh jadi kangen gue sama elo, Feb,” balas Vidi.
Selain itu, meskipun pandemi covid-19 menjaga intensitas pertemuan keduanya, mereka memilih tetap menjaga komunikasi melalui daring atau online. Jika sebaliknya, maka berisiko membuat renggang hubungan persahabatan.
“Harus dimaintain juga pertemanannya dengan cara mengobrol lewat chat, saling share foto juga misalnya aku punya memori apa, lagi di mana. Jadi sahabat-sahabat kita juga merasa dekat di hidup kita, enggak merasa left out,” ucap Febby.
Sementara bagi Vidi, menjaga kepedulian dan kepercayaan pun harus diperhatikan. Berbeda dengan hubungan pertemanan, yang terkadang siap menempatkan diri sebagai tempat sandaran hanya saat berkumpul bersama atau situasional.
“Kalau sahabat lagi bahagia ya ikutan bahagia, kalau ada yang lagi struggling ya ikutan support, lagi sedih harus selalu ada buat yang lain. Keberadaan gue di kehidupan dia. Itu butuh kepercayaan dan butuh waktu, karena untuk selalu ada itu kan enggak mudah,” pungkasnya.