Brad Pitt diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Angelina Jolie dan anak-anaknya pada tahun 2016 lalu. Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak berwajib, Brad Pitt dinyatakan tak bersalah karena pada saat kejadian, Brad Pitt dalam pengaruh alkohol.
Kejadian tak mengenakan itu terjadi kepada Angelina Jolie dan melekat kepada ingatan anak-anaknya saat mereka bepergian dengan jet pribadi. Sudah hampir enam tahun sejak kejadian itu, masalah itu masih dibahas hingga saat ini dan Brad Pitt menjadi sorotan karena dituding melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Masalah itu pun sempat diperiksa oleh FBI namun Brad Pitt dinyatakan tidak bersalah setelah mengakui dirinya tak sadarkan diri atau mabuk saat kejadian.
Aktor Hollywood tersebut benar-benar mengambil pelajaran atas kejadian itu dan memutuskan untuk menjauhi alkohol yang dianggap jadi penyebab rusaknya rumah tangga serta hubungan dengan anak-anaknya. 19 bulan pasca-cerai, dirinya rajin menghadiri pertemuan dan konseling bagi para alkoholik.
\”Saya mengambil langkah sejauh yang saya bisa, sehingga saya memutuskan untuk menjauhi alkohol,\” ungkapnya saat diwawancara The New York Times kala itu.
Dalam pertemuan tersebut, Brad Pitt bisa mengungkapkan sejujur-jujurnya apa yang ia rasakan. Selain itu, ia juga berhasil berteman dengan para alkoholik lainnya serta berbagi pengalaman pribadi soal perjuangan mereka.
“Sejumlah pria duduk berkeliling, terbuka dan jujur dengan cara yang tak pernah kudengar sebelumnya. Pertemuan itu seperti tempat aman di mana muncul penilaian, dan karenanya muncul penilaian lain terhadap dirimu sendiri,\” tutur Brad Pitt.
\”Sejujurnya sangat lega bisa mengungkap sisi buruk pada dirimu sendiri. Ada nilai besar di dalamnya,\” tambahnya.
Pada dokumen persidangan baru-baru ini terungkap jika Jolie membuat pengakuan yang cukup mengejutkan dengan menceritakan tindakan kekerasan yang dilakukan aktor berusia 58 tahun tersebut. Ia mengatakan Brad Pitt mencekik salah satu anak mereka dan menjambak dirinya saat mereka tengah bepergian pada 2016 lalu.
\”Selain itu ia juga menuangkan bir ke Jolie dan juga menyiram bir dan red wine ke anak-anak,\” tulis dalam dokumen di persidangan itu.
Kekerasan lainnya yang dilakukan oleh bintang Fight Club itu juga terjadi pada saat Jolie mencoba untuk menenangkan kemarahan Brad Pitt pada anaknya.
\”Untuk menghindari Jolie, Pitt melemparkannya ke belakang hingga ia duduk di bangku pesawat. (Hal) itu mengakibatkan cedera pada bagian punggung dan siku tangan,\” terangnya.
\”Anak-anak pun langsung menghampirinya dan dengan gagah berani berusaha saling melindungi satu sama lain. Sebelum hal itu berakhir, Brad Pitt mencekik salah satu anak-anaknya dan menghantam salah satu wajah mereka. Beberapa anak lainnya memohon pada Brad Pitt untuk berhenti. Mereka sangat ketakutan dan banyak yang menangis,\” pungkasnya.
Dilansir dari: medcom.id
