Aktris senior, Christine Hakim, membintangi serial The Last of Us yang diangkat dari game peraih beragam penghargaan berjudul sama. Christine merasa serial ini tak sekadar serial yang bercerita tentang zombi saja.
\”Buat saya, ini bukan hanya sekadar film zombi, tapi film yang punya pesan moral yang kuat sekali,\” tutur Christine, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, pada Rabu, 1 Februari 2023.
Christine bercerita awal mula bagaimana dirinya bisa membintangi serial tersebut. Awalnya, pihak The Last of Us menghubunginya melalui akun Facebook sang suami, Jerone Lezer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
\”Singkat kata, sebetulnya mereka juga bingung menghubungi saya kemana. Jadi, waktu itu ke (akun) Facebook-nya suami. Dan dari suami, langsung ke manajemen, RR management,\” terang Christine.
Syuting dimulai dua tahun lalu, saat pandemi dan ketatnya protokol kesehatan. Dia sempat hampir menolak tawaran serial ini karena khawatir. Namun, sang suami meyakinkannya untuk menerima tawaran tersebut.
\”Sangat sekali khawatir karena meninggalkan tanggung jawab sebagai anak yang diamanatkan untuk merawat dan menjaga ibu yang sudah 87 tahun, juga suami,\” lanjutnya.
Baca: Serial The Last of Us Sebut \’Jakarta\’, Warganet Indonesia Heboh
Christine tampil dalam episode ke-2 sebagai seorang profesor bernama Ratna yang merupakan seorang ahli mikologi. Serial The Last of Us bisa disaksikan di HBO GO setiap pukul 10.00 WIB, Senin.
The Last of Us berlatar 20 tahun setelah kehancuran peradaban modern. Joel yang merupakan sosok petarung tangguh disewa untuk menyelundupkan Ellie, gadis usia 14 tahun keluar dari zona karantina yang penuh tekanan.
Dilansir dari: medcom.id