Aktor Korea Nam Joo Hyuk mengaku ia tertarik mengambil peran dalam Start-Up, drama berlatar belakang Silicon Valley versi fiksi Korea Selatan. Nam Joo Hyuk akan berperan sebagai Nam Do San, pendiri Samsan Tech, sementara Suzy akan berperan sebagai Seo Dal Mi, seorang petualang bersemangat yang bercita-cita menjadi Steve Jobs dari Korea.
“Saya ingin mencoba berakting dalam drama usia dewasa lagi untuk pertama kalinya setelah sekian lama,” kata Nam Joo Hyuk seperti dilansir dari Soompi.
Dia melanjutkan, “Saya tertarik bisa bekerja dengan sutradara Oh Choong Hwan dan penulis Park Hye Ryun, dan ketika saya pertama kali membaca skripnya, karakternya terasa sangat baru dan sepertinya memiliki beragam pesona. Di atas segalanya, saya benar-benar ingin menggambarkan kisah masa muda tentang pertumbuhan dan kedewasaan melalui drama ini.”
Dia melanjutkan, “Saya tertarik bisa bekerja dengan sutradara Oh Choong Hwan dan penulis Park Hye Ryun, dan ketika saya pertama kali membaca skripnya, karakternya terasa sangat baru dan sepertinya memiliki beragam pesona. Di atas segalanya, saya benar-benar ingin menggambarkan kisah masa muda tentang pertumbuhan dan kedewasaan melalui drama ini. ”
Nam Joo Hyuk menambahkan, menurutnya drama tersebut relevan dengan kehidupan semua orang, tidak hanya untuk calon wirausahawan atau orang yang bekerja di bidang teknologi. “Saya pikir kita semua terus-menerus menciptakan ‘perusahaan rintisan’ baru setiap kali kita menghadapi tantangan baru dalam hidup kita,” ujarnya. “Menurutku pesona khas Nam Do San adalah kepolosannya, etos kerjanya, dan keengganannya untuk menyerah tidak peduli apa yang orang-orang di sekitarnya katakan.
Orang lain mungkin melihat Nam Do San sebagai orang yang tidak dewasa atau sebagai seseorang yang tidak berusaha untuk meningkatkan hidupnya. Tapi dia bukan seseorang yang hanya berbicara tentang bekerja keras, dan Anda akan dapat melihatnya mengejar mimpinya dalam drama. ” Nam Joo Hyuk mengatakan ia mempersiapkan diri untuk memerankan karakter programmer jenius dan pengusaha muda yang sedang berjuang. “Saya telah belajar coding dan jargon pemrograman. Saya juga memperhatikan dengan cermat setiap aspek karakter, seperti item mode yang biasanya dikenakan oleh mahasiswa teknik,” ujarnya.
