Jakarta: Tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh youtuber sekaligus presenter kondang Gofar Hilman terhadap seorang wanita pemilik akun twitter @quweenjojo masih jadi perbincangan. Isu pelecehan tersebut sejauh ini mendapat respon beragam dari netizen.
Banyak yang berpihak pada korban. Namun, tidak sedikit pula yang menghujat si korban karena dinilai hanya mencari sensasi dan popularitas.
Terlebih lagi, kejadian tersebut terjadi pada 2018. Quweenjojo justru baru berkoar-koar di pertengahan 2021.
Teranyar, melalui akun Twitternya, korban mengaku sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Gofar Hilman. Namun, pihak manajemen Gofar serta panitia acara yang berada di lokasi kejadian mengaku tidak melihat adanya pelecehan.
\”Aku sudah komunikasi dengan manajemen Gofar dan panitia acara. Panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang aku alami,\” cuitnya lewat akun @quweenjojo.
Meski demikian, si wanita tersebut tetap memposisikan diri sebagai korban. Terlepas dari bantahan manajemen dan panitia acara.
\”Aku tekankan bukan berarti itu nggak terjadi. Kecuali dia AI yang mantengin terus guest starnya,\” lanjut @quweenjojo.
Korban mengidap skizofrenia
Sejak merebaknya kasus pelecehan, kini korban alias pemilik akun @quweenjojo diungkap oleh netizen mengidap penyakit Skizofrenia.
Skizofrenia memiliki gejala-gejala negatif yang berhubungan dengan perilaku sosial dan suasana hati. Pengidap Skizofrenia juga kerap berhalusinasi, berdelusi, dan mengalami gangguan pikiran.
Melalui akun Twitternya, Quweenjojo sendiri tidak membantah kalau dirinya memang pernah mengidap Skizofrenia. Meski demikian, saat ini dirinya mengaku sudah sembuh.
\”Tolong banget jangan kait-kaitin ini sama skizofrenia gue. Tahun lalu sejak Oktober sampai awal tahun 2021 gue emang sakit, tapi alhamdulillah udah bisa lepas obat dan hidup normal lagi sekarang. Kalau emang sebagian orang nilai beberapa tindakan gue salah, gue terima,\” cuit @quwenjojo.
Tak ayal, cuitan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet.
\”Heh, kok udah lepas obat? Kan sakitnya baru selesai awal tahun mbak….\” tulis salah satu akun.
\”Mbanya, dengan segala hormat, berbuat seperti ini di socmed dan mendapat atensi seperti sekarang hanya akan membuat re-lapse skizo mba’nya. Mungkin sekarang sudah lepas obat, sudah sembuh.. tapi, penyakit mental apapun itu, akan relapse kalo pasiennya ”capek”. I’ve been there,\” balas netizen lain.
\”Terlepas apapun penyakit yg kamu derita kamu udah hebat kak untuk ngomong begini. kamu bisa kuat sampe sekarang itu udah hebat. Yang kuat ya kak,\” timpal akun lainnya.
Dilansir dari: medcom.id