Perhelatan industri mode Met Gala digelar kembali tahun ini dengan mengusung tema Karl Lagerfeld: A Line of Beauty. Namun, aliansi model melakukan protes karena hal tersebut.
Penghormatan terhadap sosok desainer ternama yang telah meninggal sejak 2019 lalu, Karl Lagerfeld, telah diumumkan sejak tahun lalu. Hal itu langsung diumumkan oleh Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour.
Keputusan tersebut langsung menggemparkan industri mode dunia, mengingat bahwa sosok Karl Lagerfeld yang penuh dengan kontroversi. Mulai dari diskriminasi terhadap model hingga sikap meremahkannya pada gerakan kampanye #MeToo.
Aliansi model atau The Model Alliance melakukan protes kepada pihak penyelenggara Met Gala karena dinilai tidak kritis dengan sosok yang pernah merendahkan model. Pendiri The Model Alliance Sara Ziff menyampaikan penyataannya di depan publik.
\”Pilihan untuk menghormati Lagerfeld akan mewujudkan disonansi industri yang mengaku progresif, yang merayakan kepositifan tubuh dan penyintas di satu sisi, dan kemudian memuja tokoh seperti (Karl Lagerfeld), bahkan tanpa mengakui pandangan regresif mereka,” ucap Sara Ziff, dikutip dari Izebel.
The Model Alliance yang didirikan sejak 2012 untuk mengadvokasi hak dan keselamatan para pekerja di industri mode ini telah mengadakan pertemuan untuk membahas hal itu. Dalam aksi protes yang dilakukan, turut juga bergabung beberapa orang ternama, seperti Duta Global L\’Oreal Nidhi Sunil, Model Ambra Gutierrez, Mamé Adjei, Rozi Levine, Roberta Little, dan Senator negara bagian New York Brad Hoylman-Sigal.
Dilansir dari: medcom.id