Jakarta: Biasanya pergantian tahun menjadi momen untuk kamu membuat resolusi. Tapi apakah resolusi yang kamu buat perlu untuk diumbar ke media sosial, seperti instagram?
\”Tergantung dari kamu sendiri, karena mungkin sebagian dari kamu tidak nyaman untuk mengungkapkan tujuan hidup. Misalnya takut terbebani jika tujuan itu gagal tercapai,\” ujar Psikolog Klinis Dewasa, Nirmala Ika seperti dilansir Antara.
Tetapi di sisi lain, masih ada sosok-sosok yang justru semakin termotivasi ketika resolusi tahun baru mereka sebagai konsumsi publik.
\”Jadi disesuaikan sama kesiapan diri dengan segala konsekuensinya ketika mem-publish itu di social media. Sesuatu yang sudah kita publish kan akan menjadi konsumsi publik, dan publik bisa memberikan respons apa pun terkait itu, baik menyenangkan maupun tidak,\” tutur Nirmala.
Senada dengan Nirmala, psikolog sekaligus penulis buku \’Taming Your Inner Brat\’, Pauline Wallin, mengatakan kalau cara tersebut bisa saka menjadi pedang bermata dua.
\”Kamu mungkin mendapatkan banyak simpati pada saat kamu benar-benar membutuhkan dorongan yang kuat, atau lebih buruk lagi, kamu akan mendapatkan umpan balik yang tidak diminta. Bahkan dari seseorang yang belum pernah kamu ajak komunikasi,\” terang Pauline kepada The New York Times.