Mata ikan atau dalam istilah medis disebut clavus, merupakan suatu kondisi kulit bagian bawah jari-jari kaki menebal, berbentuk bulat, dan kering.
Cara menghilangkan mata ikan ini dapat diatasi dengan pemakaian obat-obatan golongan keratolitik, yaitu obat yang bertindak sebagai agen pengelupas sel kulit mati.
Meski bukan termasuk penyakit berbahaya, kondisi tersebut memang cukup mengganggu kenyamanan penderitanya, terlebih ketika berdiri atau berjalan karena kaki mengalami peradangan.
Dilansir dari Medical News Today, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit kulit mata ikan, penyebab, dan pengobatan untuk menghilangkannya.
Apa Itu Mata Ikan?
Mata ikan seringkali dianggap sama dengan kapalan. Padahal mata ikan ini ukurannya lebih kecil dibanding kapalan yang cenderung lebar dan besar.
Selain itu, mata ikan rentan timbul di bagian bawah jari-jari kaki, telapak kaki, atau sekitar tumit hingga lengkung kaki.
Munculnya mata ikan di kulit kaki memang tidak selalu menimbulkan rasa nyeri. Namun jika area tersebut diraba atau disentuh, Anda akan merasakan tekstur kulit tebal, dan kasar.
Sementara jika digunakan untuk berjalan, bagian bawah kaki terasa seperti ada yang mengganjal bahkan terasa nyeri sehingga terasa tidak nyaman.
Penyebab Mata Ikan
Secara umum, penyebab mata ikan bisa karena faktor aktivitas sehari-hari yang mungkin sering diabaikan, di antaranya:
- Pemakaian alas kaki atau sepatu yang sempit serta terlalu ngepas, dan kaki tidak mendapat sirkulasi udara.
- Tidak memakai kaus kaki saat menggunakan alas kaki sehingga kulit mengalami gesekan kuat yang menyebabkan mata ikan.
- Terlalu sering berjalan, berdiri, atau berlari dalam waktu terlalu lama, bahkan dilakukan berulang, mengakibatkan tekanan.
- Kondisi medis tertentu seperti kutil kaki, gangguan kelenjar keringat, kelainan jari kaki.
- Ataupun penyebab lain seperti kebiasaan yang melibatkan gesekan terus-menerus pada kulit kaki.
Dilansir dari: cnnindonesia.com