Prostat merupakan kelenjar kecil berbentuk seperti biji kenari yang terdapat di saluran kemih pria dan menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma. Sedangkan, kanker prostat merupakan tumor ganas yang tumbuh di kelenjar prostat. Umumnya, sel kanker muncul pertama kali di sel-sel bagian luar kelenjar prostat.
Perlu diketahui, pertumbuhan sel kanker ini cenderung sangat lambat dan tidak berpotensi menyebar. Namun, pada beberapa kasus, sel kanker dapat berkembang dengan cepat dan menjalar ke bagian tubuh lain. Biasanya, kanker prostat ditandai dengan gangguan buang air kecil.
Melansir dari Healthline, University of California di San Francisco Medical Center menunjukkan bahwa pencegahan atau memperlambat kanker prostat dapat dilakukan dengan menjaga pola makan. Artinya, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bagi kaum adam ini. Mau tahu? Berikut daftarnya:
Daging merah dan daging olahan
Diet tinggi daging, terutama jika dimasak dengan baik, dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Ini mungkin karena amina heterosiklik (HCA) di mana karsinogen yang ditemukan dalam daging yang dimasak. HCA telah dikaitkan dengan perkembangan beberapa jenis kanker.
HCA adalah senyawa yang terbentuk selama memasak suhu tinggi seperti memanggang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa daging merah dan olahan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.
Produk susu
Mengonsumsi produk susu dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, minum susu murni dapat meningkatkan risiko berkembang menjadi kanker prostat yang fatal.
Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar juga dapat berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Para peneliti, menggunakan data dari lebih dari 10.000 pria yang berpartisipasi dalam Uji Coba Pencegahan Kanker Prostat, menemukan bahwa peminum alkohol berat dua kali lebih mungkin didiagnosis menderita kanker prostat stadium lanjut dibandingkan peminum sedang.
Lemak jenuh
Lemak jenuh telah dikaitkan dengan penyakit jantung, namun hubungannya dengan kanker prostat masih bersifat tentatif. Lemak jenuh ditemukan pada daging, susu, saus salad, makanan yang dipanggang.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara asupan lemak jenuh dan risiko kanker prostat stadium lanjut, tetapi tidak semua penelitian telah mengkonfirmasi temuan ini. Mengurangi asupan lemak jenuh dapat bermanfaat bagi prostat dan kesehatan secara keseluruhan. Pasalnya, akan menciptakan lebih banyak ruang untuk serat dan tanaman padat nutrisi.
Dilansir : gaya.id