Mata merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Selain berfungsi sebagai indera penglihatan, mata juga dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang dialami tubuh.
Berikut beberapa indikasi pada mata yang berkaitan dengan masalah kesehatan tubuh.
1. Kedutan mata terus-menerus
Stres dapat bermanifestasi dalam banyak hal. Sebagaimana dilansir Women\’s Day, salah satu tanda Anda sedang stres adalah munculnya kedutan mata.
Kondisi ini merupakan gangguan yang dipicu karena kekhawatiran, tetapi itu juga bisa menjadi tanda bahwa Anda membutuhkan istirahat dan perlu mengelola tingkat stres.
2. Muncul cincin putih di iris mata
Masalah kolesterol tinggi juga bisa dideteksi melalui mata. Jika Anda melihat cincin putih di sekitar arkus kornea yang merupakan istilah medis untuk iris mata sudah waktunya untuk mengunjungi dokter mata dan dokter umum untuk pemeriksaan.
Pasalnya, kemunculan cincin putih di iris mata dapat bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi dan trigliserida yang berarti peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.
3. Muncul retinopati hipertensi
Selain meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat merusak pembuluh darah di retina yang dikenal sebagai retinopati hipertensi.
Dalam kasus ini, Anda tidak dapat melihat efek secara langsung pada mata di cermin, tetapi dokter akan melihat kerusakan selama pemeriksaan mata Anda.
4. Merasa melihat bintik kecil
Eye floaters atau merasa melihat bintik kecil yang banyak memang cukup umum dialami. Namun menurut laporan Good Housekeeping, kondisi ini sebaiknya ini tidak diabaikan.
Peningkatan tiba-tiba jumlah floaters yang Anda lihat bisa menjadi tanda robekan atau pelepasan retina.
5. Mata menguning
Penyakit kuning adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada terlalu banyak bilirubin yakni senyawa kuning yang terbentuk dari pemecahan sel darah merah dalam darah Anda. Jika hati Anda tidak dapat menyaring sel-sel, bilirubin menumpuk dan dapat menyebabkan mata dan kulit Anda menguning.
Kondisi ini sangat jarang terjadi pada orang dewasa tetapi sebagian besar disebabkan oleh infeksi seperti hepatitis, penyakit hati terkait alkohol, atau sesuatu yang menghalangi saluran empedu seperti batu empedu atau kanker.
Dilansir dari: cnnindonesia.com