Pelembap menjadi salah satu produk penting dalam rutinitas perawatan kulit. Saat ini, berbagai varian moisturizer atau pelembap pun sudah banyak tersedia di pasaran dengan beragam keunggulannya. Mulai dari yang bermerek dengan harga selangit, hingga pelembap dengan ektrak bahan aktif yang langka.
Meski begitu, Teman Gaya wajib tahu sebenarnya terdapat tiga faktor penting yang wajib ada dalam pelembap seperti humektan, emolien dan oklusif. Lantas, apa sih fungsi dan manfaat dari ketiga komponen tersebut? Melansir dari HealthShots, inilah jawaban Dr Merin Liza Jacob Direktur dan Co-Founder Green And Beige!
Humektan
Humektan diketahui dapat menyerap kelembapan. Mereka menarik air dari lapisan luar kulit ke lapisan dalam. Mereka juga dapat menarik kelembapan dari lingkungan jika kelembapannya tinggi. Humektan dari bahan alami seperti madu, gel lidah buaya, molekul yang disintesis di laboratorium mulai dari gliserin sederhana hingga molekul yang terbukti secara klinis seperti xylitylglucoside yang dapat mempertahankan tingkat kelembapan hingga 72 jam.
(Pelembap menjadi salah satu produk penting dalam rutinitas perawatan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Emolien
Emolien adalah bahan yang bertindak sebagai pengisi celah-celah di penghalang kulit yang rusak dan membuatnya licin, atau terasa halus setelah pemakaian. Emolien terbuat dari molekul asam lemak esensial atau lemak nabati terhidrogenasi yang memberi nutrisi atau bahkan silikon yang memberikan tampilan licin. Meskipun mereka tidak memiliki peran dalam menyembuhkan atau merawat kulit.
(Pelembap tubuh yang berkualitas baik akan memiliki zat penghidrasi tambahan dalam bentuk minyak nabati yang cepat menyerap, sehingga memperbaiki dan menyehatkan kulit.
Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Oklusif
Ketika kandungan air yang hilang telah diganti dan pelindung kulit yang rusak telah diperbaiki. Lalu, kamu butuhkan hanyalah lapisan pelindung untuk mencegah penguapan uap air. Oklusif datang dalam bentuk lilin, mentega nabati, silikon dan minyak bumi.
Oklusif ini biasanya cukup padat dan meninggalkan lapisan pelindung pada kulit sehingga mencegah kehilangan air trans epidermal. Sebagian besar merek kecantikan memilih alternatif turunan alami untuk minyak bumi untuk melakukan pekerjaan ini.
Pelembap yang berkualitas baik akan memiliki zat penghidrasi tambahan dalam bentuk minyak nabati yang cepat menyerap seperti jojoba, gandum, minyak almond, atau molekul asam lemak esensial. Mereka kadang-kadang bahkan memiliki bahan aktif botani yang memperbaiki dan menyehatkan kulit.
Dilansir dari: medcom.id