Film animasi The Super Mario Bros. Movie menguasai box office global di pekan perdana penayangannya. Di box office Hollywood, film garapan sutradara Aaron Horvath dan Michael Jelenic ini berhasil mengumpulkan US$204 juta atau sekitar Rp3 triliun.
Sementara di box office internasional, film yang diadaptasi dari gim Nintendo ini berhasil meraup pendapatan sebesar US$173 juta atau sekitar Rp2,58 triliun.
Jika ditotal, maka The Super Mario Bros. Movie telah mengantongi US$377 juta atau Rp5,6 triliun dalam pekan perdana penayangannya, atau tepatnya dalam lima hari, terhitung sejak film ini mulai tayang pada 5 April, hingga 9 April 2023.
Film ini pun berhasil mengalahkan film pahlawan super Marvel Cinematic Universe (MCU), Ant-Man and The Wasp: Quantumania, dalam hal pendapatan di pekan perdana penayangan. Film MCU itu meraup sebanyak US$104 juta.
Kesuksesan The Super Mario Bros. Movie di box office tak lepas dari jajaran pengisi suaranya yang dipenuhi bintang, seperti Chris Pratt yang mengisi suara Mario, Charlie Day mengisi suara Luigi, dan Anya Taylor-Joy mengisi suara Princess Peach.
Kemudian ada juga Jack Black sebagai pengisi suara Bowser, Keegan-Michael Key sebagai pengisi suara Toad, juga Seth Rogen sebagai pengisi suara Donkey Kong.
Selain nama-nama di atas, Charles Martinet yang merupakan pengisi suara asli Mario dan Luigi di vidio gim Super Mario juga ikut muncul sebagai cameo dalam film ini. Di sini, Charles Martinet menjadi pengisi suara karakter ayah Mario dan Luigi.
The Super Mario Bros. Movie mengisahkan petualangan Mario dan Luigi yang bekerja sebagai tukang ledeng. Suatu hari, keduanya menyusuri sebuah pipa misterius yang membawa mereka ke sebuah dunia yang asing, namun penuh keajaiban.
Di tengah perjalan menyusuri dunia tersebut, Mario dan Luigi terpisah. Dari situ, Mario pun memulai misi untuk mencari Luigi. Di tengah pencariannya, Mario dibantu oleh Toad dan Princess Peach.
Dilansir dari: medcom.id