Jakarta: Setelah merilis film \”Sekala Niskala\” (2017), \”Kucumbu Tubuh Indahku\” (2018), \”Abracadabra\” (2019), kini rumah produksi Fourcolours Films tengah menyiapkan perilisan film berjudul \”Yuni\”.
Film arahan sutradara Kamila Andini ini akan menceritakan seorang karakter remaja perempuan dan pilihan-pilihan hidupnya. \”Yuni\” dikerjakan sejak 2017. Film ini diproduseri oleh Ifa Isfansyah, bekerjasama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis), dan Kedai Film (Indonesia). Selain itu, proyek Yuni juga mendapat dukungan dana dari Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France,Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia.
\”Setalah cukup lama jeda, saya sangat ingin membawa karya terbaru saya ke masyarakat. Cerita yang kami angkat di film Yuni tentang mimpi dan pilihan seorang remaja perempuan,\” kata Kamila Andini dalam keterangan pers.
Ifa Isfansyah, yang juga suami dari Kamila Andini, memastikan bahwa film ini tinggal menunggu jadwal yang tepat untuk dirilis.
“Saya bersyukur, film ‘Yuni’ telah melalui proses pengambilan gambar sebelum pandemi. Saat ini kami menanti waktu yang tepat agar bisa bertemu penonton,\” ujar Ifa.
Kamila Andini menempuh pendidikan Sosiologi dan Seni Media di Universitas Deakin, Melbourne, Australia. Film panjang pertamanya berjudul \”The Mirror Never Lies\” (2011). Sejauh ini, Kamila telah mendapat 15 penghargaan dari berbagai festival. Film panjang keduanya berjudul \”Sekala Niskala\” yang berhasil keluar sebagai juara kategori Grand Prix Jury Award, dalam Generation KPlus di Berlinale 2018, juga penghargaan Best Youth Feature Film di APSA 2017, Grand Prix Tokyo Filmex 2017, dan penghargaan Golden Hanoman JAFF 2017. \”Yuni\” adalah film panjang ketiga Kamila.
Dilansir dari: medcom.id