Jakarta: Film Story of Kale: When Someone’s in Love akan segera tayang di Bioskop Online. Namun ternyata, terdapat tantangan selama pembuatan naskah untuk film yang digarap di tengah pandemi covid-19 ini.
“Penulisan dalam pandemi, diwanti-wanti bahwa produksi harus efisien dan prosesnya menjadi tidak biasa,” ujar Irfan Ramli selaku Penulis Naskah Story of Kale: When Someone’s in Love, dalam online press conference film.
“Tentu saja proses development online itu membutuhkan energi yang sangat besar,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa proses pembuatan film biasanya mengharuskan para kru serta pemain film untuk bertemu secara intens. Lantaran pandemi memberikan batas terhadap pertemuan, pembuatan naskah film pun harus disesuaikan sedemikian rupa.
“Memang terhubungnya lewat ruang yang terbatas. Biasanya diskusi dalam ruang bisa berhari-hari dan intens. Sekarang di tempat masing-masing dan dengan (mengandalkan) feeling,” paparnya.
Film yang diproduseri oleh Sonny Laksamana ini menceritakan tentang karakter iconis di dalam film NKCTHI (Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini). Lantaran banyak yang mempertanyakan sosok Kale, maka ada suatu hal yang perlu diceritakan ke publik mengenai Kale.
“Karena karakter Kale ini kita bayangin orang akan berasumsi apa yang Kale alami sehingga dia bisa berperilaku seprti itu (kepada Awan) di NKCTHI. Cerita tentang bagaimana Kale menemukan jawaban bahwa enggak ada orang yang bisa tanggung jawab atas kebahagiaan orang lain,” pungkasnya.
Film ini diperankan oleh Ardhito Pramono sebagai Kale dan Aurelie Moeremans sebagai Dinda. Selain itu, ada Band Arah yang terdiri dari Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Azizah.