Jakarta: Gold Valley sudah menjadwalkan untuk merilis film animasi Kung Fu Mulan,mulai 3 Oktober di bioskop Tiongkok.
Seperti dilansir dari Variety, rumah produksi asal Tiongkok itu menggarap animasi Mulan karena para penonton di Tiongkok tidak puas dengan film Mulan versi live-action yang diproduksi Disney.
“Ketika animasi Disney Mulan keluar pada tahun 1998 dan penonton global menganggapnya sebagai cerita yang hebat, orang-orang Tiongkok sangat terkejut. Tetapi banyak dari kita juga merasa bahwa karakter yang Anda lihat dalam cerita itu lebih merupakan seorang gadis Amerika daripada seorang gadis Tiongkok,” jelas Karen Luo, produser eksekutif dan kepala operasi internasional di Gold Valley.
Gold Valley membuat karakter Mulan lebih diterima masyarakat Tiongkok. Termasuk dengan estetika dan gaya heroisme yang lebih bisa diterima oleh masyarakat Tiongkok. Meski demikian, terdapat perbedaan yang jauh antara biaya produksiMulanversi Disney, dan Mulan versi Tiongkok.
Biaya produksiMulanversi Disney sekitar USD200 juta, sedangkan versi Tiongkok hanya USD15 juta.
Meski dibuat dengan biaya yang jauh lebih rendah, Gold Valley mengklaim bahwa antusias penonton film ini tinggi. Berdasarkan aplikasi penjualan tiket Maoyan, setidaknya 180 ribu orang sudah tertarik menonton film ini. Sedangkan filmMulandari Disney pada aplikasi itu hanya sedikit lebih unggul dengan 216 ribu peminat. Sebagai parameter, setidaknya 100 ribu peminat dari aplikasi itu menandakan bahwa film itu sangat diminati.