mengaku sakit hati atas hak kepemilikan untuk waralaba film Rocky. Dia pun mengecam produser Irwin Winkler dengan menuduhnya menahan hak kepemilikan atas film-film tersebut.
Stallone menuntut haknya yang ia tulis, perankan, dan beberapa kali ia arahkan tersebut. Tak hanya itu, dia juga mengklaim hak film telah dikuasai oleh Irwin selama 46 tahun.
Dia ingin royaltinya diserahkan kepada dia sehingga dapat mewariskannya kepada putra dan tiga putrinya. Keinginannya tersebut dia unggah dalam akun Instagramnya di samping potret Winkler yang dia gambarkan sebagai ular dengan berlidah pisau.
\”Potret yang sangat menyanjung dari The Great Rocky/Creed Producer, Irwin Winkler, dari salah satu artis terhebat di tanah air,\” tulis Stallone dalam unggahan tersebut, melansir dari Asia One pada Rabu (20/7/2022).
\”Setelah Irwin mengendalikan Rocky selama lebih dari 47 tahun dan sekarang Creed, saya benar-benar ingin memiliki setidaknya sedikit dari apa yang tersisa dari hak saya kembali,” tambahnya.
Unggahan tersebut sebetulnya sudah dihapus dari akun Stallone. Namun sejumlah penggemar telah menangkap layar dan membagikannya lagi di media sosial.
Kemarahan sang aktor terhadap produser Rocky ini memang bukan pertama kali. Sebelumnya, aktor 76 tahun tersebut juga mencela novel David Winkler, anak dari Irwin.
Novel itu memiliki judul The Arrangement: A Love Story.