Stephen Chow mengumumkan bahwa dirinya akan membuat sebuah film untuk ditayangkan di layanan , streaming china,Tencent Video, usai diterpa kabar tak sedap terkait kondisi keuangannya beberapa waktu lalu.
Diberitakan South China Morning Post yang dilansir Asia One, Sabtu (12/6), pengumuman itu diberikan di tengah pertemuan tahunan di Shanghai pada 7 Juni lalu terkait daftar program baru layanan streaming itu.
Dalam kolaborasi ini, Chow akan memproduksi sejumlah film streaming untuk layanan tersebut. Namun belum ada keterangan lebih lanjut terkait proyek-proyek itu, baik tanggal, gambaran cerita, atau yang lainnya.
Chow hanya mengatakan dalam pertemuan yang disiarkan tersebut bahwa dia menantikan kolaborasi ini dan berharap bisa membawa lebih banyak karya bagus ke publik.
Kabar ini menjadi yang terbaru dari Chow setelah pada Oktober 2020 lalu ia diberitakan terlilit utang dan terancam bangkrut.
Dilansir dari: cnnindonesia.com