Merayakan perilisan album barunya, Water Will Find Me, Reruntuh akan mengadakan pertunjukan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022. Pertunjukan ini digelar di Gudskul Ekosistem,
Jagakarsa.
Dalam konser itu, Reruntuh akan memainkan materi album barunya secara penuh, juga beberapa lagu dari album pertamanya.
Selain pertunjukan musik, ada juga pameran seni visual interpretasi album Water Will Find Me, hasil kolaborasi Reruntuh dengan filmmaker, fotografer asal Jakarta, Ace Raden D, dan seniman
visual dari Bandung, Jasmine Kane.
Ekosistem berbarengan dengan merchandise lainnya; kaos dan poster. Dalam perilisan poster,
Reruntuh berkolaborasi dengan Grafis Huru Hara, yang juga merupakan bagian dari Gudskul
Ekosistem.
Album Water Will Find Me berisikan delapan trek atmosferik lintas genre; folk, ambient, hingga
post-rock, yang ditulis, direkam dan diproduseri oleh Eky Rizkani (Reruntuh) sendiri.
Album ini mulai direkam pada bulan Desember 2019, dan selesai diproduksi pada awal tahun 2022. Seluruh instrumen dan vokal dimainkan dan dinyanyikan oleh Eky Rizkani, kecuali drums dan gitar bass. Drums pada album ini dimainkan oleh Ananggadipa Ganeswara (lagu “Retak/Ruak”) dan Dimas Poncodiwiryo (lagu “Dan Terang”, “Menjadi Deru, Menjadi Debu”, dan “Everything At Peace”). Gitar bass pada album ini dimainkan oleh Johanes Abi (lagu “Dan Terang”, “Menjadi Deru, Menjadi Debu”, dan “Everything At Peace”). Proses mixing dan mastering juga dikerjakan oleh Johanes Abi.
“Reruntuh seperti sengaja mendedikasikan diri menjembatani kita kepada emosi-emosi yang kompleks. Menerjemahkan yang tadinya abstrak menjadi sesuatu yang berwujud. Wujudnya yang terbaru berbentuk delapan lagu yang membicarakan campur aduk emosi yang dialami manusia di dalam hidup: kesepian, kejatuhan, rasa takut; kematian, renungan-renungan eksistensial; kesendirian, kedamaian, kebangkitan, dan juga harapan,” ucap Ananda Badudu, musisi dan penulis lagu, yang berkesempatan untuk mendengar album Water Will Find Me lebih
awal sebelum perilisannya.
CD album Water Will Find Me dalam format cakram padat sudah bisa didapatkan pada pertunjukan Water Will Find Me di Gudskul Ekosistem dan juga melalui www.demajors.com serta seluruh jaringan edar demajors. Sayangnya, tiket pertunjukan telah terjual habis saat artikel ini diunggah.
Profil Singkat Reruntuh
Reruntuh adalah Eky Rizkani; seorang penulis lagu, penyanyi, dan produser musik dari Jakarta.
Perjalanan musiknya dimulai dari tahun 2019 lewat album penuh pertama yang berjudul Runtuh
Tumbuh, sebuah album ambient-folk yang berisikan 9 lagu. Reruntuh lalu merilis sebuah mini
album berjudul Learning How Not to Die pada tahun 2021. Di tahun 2022 ini, ia merilis album
penuh keduanya, Water Will Find Me, yang mengedepankan eksplorasi dari musik folk, rock dan
ambient.