Serial The Queen’s Gambit memicu rasa tertarik pada catur dengan sebuah laman daring mencatatkan jutaan pemain baru. Netlix mengatakan serial yang mengisahkan perjalanan seorang karakter perempuan fiksi yang jenius catur pada era 1950-an dan 1960-an telah menjadi serial yang paling banyak ditoton sepanjang masa dan saat ini menjadi serial nomor satu di 63 negara.
Laman daring catus, chess.com, mengatakan serial itu memicu gelombang ketertarikan pada catur. Jumlah pendaftar baru harian di laman daring itu naik 400%.
“Sejak dirilisnya The Queen’s Gambit, kami mendapatkan anggota baru sebanyak kurang lebih 2,5 juta,” ujar perwakilan chess.com, Nick Barton. “Hampir setiap hari selama November, perusahaan mencatatkan rekor baru anggota baru yang mendaftar,” imbuhnya. Adapun Google melaporkan pencarian kata ‘chess’ mencapai titik tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
Catur mencapai puncak popularitasnya di era Perang Dingin. Periode itu menjadi latar belakang serial The Queen’s Gambit yang mempertemukan seorang pemudi asal AS melawan grandmaster catur asal Uni Soviet. “Serial itu memicu ketertarikan orang pada catur,” ungkap Master dan Direktur Akademi Catur Sydney, Brett Tindall.
Tindall mengaku menerima telpon sebanyak 40 hingga 50 kali dari orang yang ingin belajar catur selama beberapa pekan terakhir. Dia juga mengaku saat berjalan memakai atribut Akademi Catur Sydney, dia beberapa kali dihentikan orang yang meminta pendapatnya mengenai serial The Queen’s Gambit.