Jakarta: Salah satu film Indonesia akan tayang di bulan Januari 2021, yaitu \”Sobat Ambyar\”. Ada kisah unik di balik proses pembuatannya. Hal ini disampaikan oleh sang penulis naskah sekaligus sutradara, Bagus Bramanti.
\”Saya teringat masa remaja saya dekat dengan lagu-lagunya mas Didi (Didi Kempot) itu karena saya kuliah di Semarang. Itu momen pertama kali saya dengar lagu mas Didi,\” ujar Bagus dalam jumpa pers virtual film \”Sobat Ambyar\”, Selasa, 12 Januari 2021.
Kemudian, ia memerhatikan fenomena menarik yang terjadi ketika anak muda di zaman modern menggemari Maestro Campursari, Didi Kempot, yang sudah 30 tahun berkarier. Terlebih, pada tahun 2019 istilah \”Sobat Ambyar\” membanjiri sosial media. Bagus juga terkesan atas nasihat Didi terkait merayakan patah hati, bahwasanya kepedihan tak perlu berlarut-larut.
\”Itu satu hal yang menurut saya sangat unik. Kok bisa anak muda suka lagu lokal dan sebagainya. Saya nonton satu Youtube mas Didi menyebut patah hati dijogeti, itulah yang memicu saya untuk berpikir, bagaimana ya mentrasfer ini ke film,\” jelasnya.
Sejak itu, Bagus memikirkan bagaimana mengemas kisah menjadi naskah film. Ia pun menghubungi Charles Gozali untuk membahas rencana pembuatan film yang kemudian disambut baik.
\”Selanjutnya kita melakukan FGD, mengumpulkan 32 orang dari usia 18-55 tahun. Ada empat cluster, ada anak SMA, kuliah, dan sebagainya. Mereka ini penggemar mas Didi,\” kenangnya.
Hasil wawancara terhadap 32 penggemar Didi Kempot dirangkum menjadi pelengkap kisah dalam skenario film \”Sobat Ambyar\”.
\”Mulai awal kita menghormati keberadaan mas Didi dan Sobat Ambyar untuk menangkap spirit mereka,\” pungkasnya.
Film \”Sobat Ambyar\” mengisahkan tentang kehidupan seorang pemilik kedai kopi bernama Jatmiko (Bhisma Mulia) yang bertemu dengan Saras (Denira Wiguna). Jatmiko pun merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Namun, dia merasakan patah hati mendalam. Perlahan, musik milik Godfather of Broken Heart alias Didi Kempot membantunya bangkit dari luka.
Film ini juga diperankan oleh sejumlah pemain film dan komedian ternama Tanah Air. Di antaranya, Erick Estrada, Mo Sidik, Asri Welas, juga akting perdana dari Fransisca Saraswati Puspa Dewi (Sisca JKT48).
\”Itu satu hal yang menurut saya sangat unik. Kok bisa anak muda suka lagu lokal dan sebagainya. Saya nonton satu Youtube mas Didi menyebut patah hati dijogeti, itulah yang memicu saya untuk berpikir, bagaimana ya mentrasfer ini ke film,\” jelasnya.
Sejak itu, Bagus memikirkan bagaimana mengemas kisah menjadi naskah film. Ia pun menghubungi Charles Gozali untuk membahas rencana pembuatan film yang kemudian disambut baik.
\”Selanjutnya kita melakukan FGD, mengumpulkan 32 orang dari usia 18-55 tahun. Ada empat cluster, ada anak SMA, kuliah, dan sebagainya. Mereka ini penggemar mas Didi,\” kenangnya.
Hasil wawancara terhadap 32 penggemar Didi Kempot dirangkum menjadi pelengkap kisah dalam skenario film \”Sobat Ambyar\”.
\”Mulai awal kita menghormati keberadaan mas Didi dan Sobat Ambyar untuk menangkap spirit mereka,\” pungkasnya.
Film \”Sobat Ambyar\” mengisahkan tentang kehidupan seorang pemilik kedai kopi bernama Jatmiko (Bhisma Mulia) yang bertemu dengan Saras (Denira Wiguna). Jatmiko pun merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Namun, dia merasakan patah hati mendalam. Perlahan, musik milik Godfather of Broken Heart alias Didi Kempot membantunya bangkit dari luka.
Film ini juga diperankan oleh sejumlah pemain film dan komedian ternama Tanah Air. Di antaranya, Erick Estrada, Mo Sidik, Asri Welas, juga akting perdana dari Fransisca Saraswati Puspa Dewi (Sisca JKT48).
Didi Kempot turut andil dalam pembuatan film Sobat Ambyar, yakni sebagai produser sekaligus pemeran. Film yang disutradarai oleh Charles Gozali dan Bagus Bramanti (sekaligus sebagai penulis naskah bersama Gea Rexy ini tayang mulai Kamis, 14 Januari 2021 di Netflix. turut andil dalam pembuatan film Sobat Ambyar, yakni sebagai produser sekaligus pemeran. Film yang disutradarai oleh Charles Gozali dan Bagus Bramanti (sekaligus sebagai penulis naskah bersama Gea Rexy ini tayang mulai Kamis, 14 Januari 2021 di Netflix.
Dilansir dari: medcom.id