Jakarta: Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengeluarkan surat pernyataan bahwa bioskop seluruh Indonesia resmi beroperasi pada Rabu, 29 Juli 2020. Sejumlah film Indonesia dapat kembali disaksikan melalui layar bioskop.
Namun, belum ada tanggal jadwal rilis pasti dari masing-masing rumah produksi terkait rencana perilisan film Indonesia. Setidaknya, berikut ini beberapa judul film Indonesia yang dapat diantisipasi perilisannya pada 2020:
1. Bucin
Film Bucin menjadi debut penyutradaraan Chandra Liow. Untuk film ini, Chandra Liow bekerja sama dengan Rapi Films.
Film Bucin menceritakan empat sekawan yang diperankan Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, dan Tommy Lim. Mereka dianggap budak cinta alias bucin.
Keempatnya memutuskan untuk tak lagi menjadi bucin dengan membuka kelas khusus, dengan mentor bernama Vania. Film Bucin turut dibintangi Deddy Corbuzier, Gading Marten, Widika Sidmore, Kezia Aletheia, Karina Salim, dan Uus.
2. Buya Hamka
Drama biografi ulama Indonesia, Hamka disutradarai Fajar Bustomi. Buya Hamka diperankan oleh Vino G. Bastian.
Buya Hamka menjadi film produksi bersama antara Falcon Pictures dan Starvision Plus. Film Buya Hamka turut dibintangi Donny Damara, Desy Ratnasari, Laudya Cynthia Bella, Ayudia Bing Slamen, Mawar Eva De Jongh, Ben Kasyavani, Verdi Solaiman, dan sejumlah bintang lain.
3. Guru Guru Gokil
Film Guru Guru Gokil sempat merilis poster dan trailer resmi pada awal tahun ini. Guru Guru Gokil disutradarai Sammaria Simanjuntak dengan produser Dian Sastrowardoyo di bawah bendera Base Entertainment.
Seorang guru bernama Taat (Gading Marten) menjadi guru baru di sebuah sekolah. Dia melalui pengalaman tak terlupakan ketika bersahabat dan terlibat konflik dengan rekan sesama guru.
Film Guru Guru Gokil juga dibintangi Dian Sastrowardoyo, Faradina Mufti, Boris Bokir, Kevin Ardilova, Shakira Jasmine, Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra, dan Arswendy Bening Swara.
4. KKN di Desa Penari
Kisah KKN di Desa Penari diambil dari cerita berutas akun Twitter @SimpleM81378523 tentang sekelompok mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan KKN di sebuah desa. Film ini diproduksi MD Pictures, disutradarai Awi Suryadi.
Widya, Ayu, Nur, Bima, Wahyu, dan Anton merupakan mahasiswa angkatan 2009 yang melakukan KKN di kawasan Jawa Timur. Mereka mengalami kejadian mistis selama KKN. Cerita ini sempat viral di media sosial.
5. Kadet 1947
Di tengah beberapa judul drama, fim Kadet 1947 menampilkan satu dari banyak kisah sejarah Indonesia. Tujuh pemuda Indonesia melakukan aksi pengemboman untuk memertahankan Indonesia ketika Agresi Militer Belanda I pada 1947.
Film Kadet 1947 diproduksi Temata Studios, Screenplay Films, dan Legacy Pictures. Rahabi Mandra menulis naskah sekaligus menyutradarai film Kadet 1947.
Sejumlah aktor membintangi film Kadet 1947 yakni Baskara Mahendra, Chicco Kurniawan, Ajil Ditto, Wafda Saifan, Kevin Julio, Samo Rafael, Fajar Nugra, Ibnu Jamil, Ario Bayu, dan Mike Lucock.
6. Malik dan Elsa
Diadptasi dari buku Boy Candra, Max Pictures memproduksi film Malik dan Elsa. Film ini bercerita dengan latar tempat Kota Padang.
Kisah cinta Malik dan Elsa berawal dari sebuah perjanjian. Pertemuan yang sering membuat keduanya merasa lebih dekat. Film ini dibintangi Endi Arfian dan Salshabilla Adriani.
7. Mariposa
Kisah Mariposa disadur dari cerita Wattpad karya Luluk FH. Dua remaja bernama Acha (Adhisty Zara) dan Iqbal (Angga Yunanda) bertemu dalam sebuah olimpiade. Perjalanan kisah mereka ibarat kupu-kupu yang bila dikejar semakin menjauh.
Mariposa disutradarai Fajar Bustomi. Film ini diproduksi Falcon Pictures bersama Starvision Plus.
8. Melankolia
Setelah merilis Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Visinema Pictures memproduksi film Generasi 90-an: Melankolia yang kembali disadur dari buku Marchella FP, bekerja sama dengan Tony Mulani Films.
Kisah Melankolia tentang pencarian jati diri Abby ketika orang tersayang di kehidupannya mendadak hilang.
Film Melankolia diustradara M. Irfan Ramli, dibintangi Ari Irham, Aghniny Haque, Gunawan, Marcella Zalianty, Taskya Namya, Jennifer Coppen, Wafda, Frans Mohede, dan Amara Mohede.
9. Miracle in Cell No. 7
Falcon Pictures mengadaptasi film populer Korea Selatan, Miracle in Cell No. 7. Film ini dibintangi Mawar Eva De Jongh dan Vino G. Bastian. Untuk versi Indonesia, Miracle in Cell No. 7 disutradarai Hanung Bramantyo.
10. Perempuan Bergaun Merah
Mahasiswi bernama Dinda memiliki sikap tertutup semasa kuliah. Dia memiliki seorang adik dan sahabat untuk diajak berinteraksi. Kehidupannya mulai terusik ketika dia mendapat teror hantu bergaun merah.
Film Perempuan Bergaun Merah disutradarai William Chandra, dengan diproduseri Timo Tjahjanto di bawah bendera Frontier Pictures. Film ini dibintangi Tatjana Saphira dan Refal Hady.
11. Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi
Ifi Sinema bersama Screenplay Films mengadaptasi buku Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi karya Boy Candra. Film ini dibintangi Jefri Nichol, Aurora Ribero, dan Axel Matthew.
Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi disutradarai Lasja Susatyo. Film ini menceritakan persahabatan Kevin dan Naya yang berubah menjadi cinta. Sebelumnya, mereka sempat berjanji untuk tetap menjadi sahabat sejati.
12. Serigala Langit
E-Motion Entertainment bekerja sama dengan TNI AU memproduksi film Serigala Langit. Film ini berkisah tentang perjalanan Gadhing Baskara, pilot tempur baru di skadron Serigala Langit. Ada sebab di balik sisi arogan dan selalu merasa yang terbaik.
Film Serigala Langit disutradarai Reka Wijaya, dibintangi Deva Mahendra, Yoshi Sudarso, Bunga Jelitha, Anya Geraldine, Donny Damara, Dian Sidik, Randy Pangalila, Prabu Revolusi, para pilot pesawat tempur TNI AU, dan sejumlah artis lain.
13. Sobat Ambyar
Magma Entertainment, Rapi Films, Paragon Pictures, Pabrik Fiksi, Caravan Studio, dan Ideosource Entertainment memproduksi film Sobat Ambyar. Film ini juga diproduseri Almarhum Didi Kempot.
Sobat Ambyar disutradarai Bagus Bramanti bersama Charles Gozali. Film Sobat Ambyar menceritakan Didi Kempot dari sudut pandang penonton. Film ini dibintangi Asri Welas, Dede Satria, Denira Wiguna, Emil Kusumo, dan Sisca JKT48.
14. Tarung Sarung
Starvision Plus merilis film laga baru berjudul Tarung Sarung yang terinspirasi dari budaya Suku Bugis di Makassar, Sulawesi Selatan. Budaya yang juga dikenal dengan Sigajang Laleng Lipa itu merupakan tradisi penyelesaian masalah unik dari Makassar.
Sarung Tarung dibintangi Yayan Ruhian, Maizura, Cemal Farukh, Panji Zoni, Surya Saputra, dan sejumlah artis lain.
15. Terima Kasih Abah, Terima Kasih Emak
Alimi Pictures memproduksi film berjudul Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah. Film ini kembali menampilkan para pemain sinetron Keluarga Cemara seperti Adi Kurdi dan Novia Kolopaking.
Film Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah menjadi ajang reuni para pemain sinetron Keluarga Cemara. Film ini juga menggandeng Dedi Setiadi, sutradara sinetron Keluarga Cemara.
16. Tersanjung
Terinspirasi dari sinetron panjang produksi Indonesia, film Tersanjung hadir menampilkan para bintang muda seperti Giorgio Abraham, Clara Bernadeth, dan Kevin Ardilova.
Film Tersanjung masih melibatkan Ari Wibowo, bersama Kinaryosih dan Nugie. Film Tersanjung disutradarai Hanung Bramantyo, produksi MVP Pictures.