Rumah produksi Dee Company menghabiskan hingga RP 5 miliar untuk biaya CGI film Siksa Neraka. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan ilustrasi menyeramkan dan terlihat nyata manusia disiksa di neraka.
“Dari awal April kami sudah mempersiapkan CGI. Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp 5 miliar,” tutur produser Dheeraj Kalwani pada Minggu (14/05/2023)
Sebagai informasi, film ini merupakan adaptasi dari komik berjudul sama karya MB Rahimsyah. Biaya yang dikeluarkan tergolong besar karena Dheeraj berharap visual film ini tidak jauh berbeda dari visual komik legendaris tersebut.
Baca juga : Kembali Pecahkan Rekor, Super Mario Bros Movie jadi Film Animasi Terlaris ke-4 Sepanjang Masa
Persiapan pun sudah dilakukan untuk mewujudkan neraka yang seram, mulai dari api, kerak bebatuan, serta berbagai penyiksaan neraka yang tidak dapat diambil secara live shooting.
![\"\"](\"https://www.sai100fm.id/wp-content/uploads/2023/05/komik-siksa-neraka-225x300.jpg\")
Sutradara Anggy Umbara turut menyebut set tersebut dibuat oleh tim produksi yang terdiri atas real set building, XR Virtual Screen untuk background, serta CGI 3D animation. Ia berharap para penonton dapat merasakan rasa ngeri dari set neraka film ini. “Komiknya itu bikin auto tobat. Nah ini yang ingin kita jaga dalam film. Setiap adegan bisa menjadi refleksi bagi penonton,” tutur sang sutradara.
Ternyata kesepakatan untuk mengadaptasi komik tersebut menjadi film telah diumumkan sejak akhir 2022, namun proses syuting dan produksi baru dimulai karena persiapan yang panjang.
Baca juga : Unik, Harry Styles Luncurkan Komik ‘Fame: Harry Styles’
Film Siksa Neraka pun disebut telah mulai melakukan syuting sejak 11 Mei dengan daftar pemain Ariyo Wahab, Astri Nurdin, Slamet Rahardjo, Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, Rizky Fachrel, dan Nayla D. Purnama.
Untuk diketahui, komik Siksa Neraka adalah salah satu komik populer era ‘70-’90an. Dengan berbagai adegan sadis neraka di dalamnya, komik tersebut berhasil membuat anak-anak untuk lebih giat beribadah.
Sayangnya, komik ini mulai sulit ditemui pada era 2000an. Namun, berbagai adegan sadis di Siksa Neraka tetap meninggalkan kesan mendalam bagi para pembacanya.
