Film Pulang Rimba coba mengangkat kisah berbeda. Film dokumenter yang disutradarai oleh Rahmat Triguna menghadirkan kisah nyata seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba bernama Pauzan menempuh pendidikan.
Seperti diketahui, belum ada satupun warga dari SAD atau Orang Rimba yang menamatkan pendidikan tinggi. Namun, saat ini Pauzan bersama dua rekannya sedang berkuliah di Universitas Jambi coba mendobrak dan melakukan perubahan.
\”Sebagai generasi muda, saya sadar diri. Saya yang berasal dari Suku Anak Dalam dengan daerah yang mungkin masih minim akan pendidikan sehingga saya harus bisa memanfaatkan pendidikan ini sebagai investasi saya untuk memajukan Suku Anak Dalam,\” kata Pauzan.
Penyanyi Mutiara Azka ikut termotivasi setelah menyaksikan kisah hidup Pauzan. Jebolan Indonesia Idol 2021 ini menyebut film Pulang Rimba coba memberikan fakta belum meratanya pendidikan di Indonesia.
\”Film dokumenter ini bagus banget buat naikin awareness kita soal sekolah di pedalaman. Aku emang udah lama concern sama pendidikan Indonesia, aku juga selama ini ikut mengedukasi lewat mainan anak namanya Lentera Anak. Kita tuh ada gap informasi gede banget, di kota besar aja gapnya gede gimana kalau di pedalaman,\” kata Mutiara yang juga aktif sebagai advokat.
Film dokumenter Pulang Rimba pun kembali melakukan roadshow. Kali ini film menggandeng perwakilan generasi milenial dan Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI).
Sebelumnya film sudah menyambangi beberapa kota di Indonesia seperti Yogjakarta, Semarang, Jambi, Bogor, Jakarta, dan kota-kota besar lainnya. Film ini merupakan film dokumenter ketujuh yang diciptakan oleh Kreasi Prasasti Perdamaian (KPP).
\”Harapan kami dengan roadshow ini kita bisa lebih luas lagi dalam membangun awareness tentang pentingnya pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia, khususnya hak pendidikan kepada anak negeri yang berasal dari daerah atau suku terdalam,\” kata Mamato, sapaan akrab dari Rahmat Triguna.
Dilansir dari: medcom.id