Film Kalian Pantas Mati tak lama lagi tayang di bioskop pada 13 Oktober 2022. Film yang diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul Mourning Grave ini membawa misi melawan perundungan, khususnya di kalangan remaja.
Meski remake film luar negeri, Paragon Pictures dan Ideosource selaku kreator menjamin versi Indonesia lebih bagus dibandingkan film aslinya. Hal itu setidaknya berdasarkan kesaksian dari sejumlah orang yang sudah menyaksikan film asli dan versi Indonesia.
\”Kami memang punya komitmen kalau me-remake film harus lebih kualitasnya dari film aslinya. Buat apa kita bikin film yang sama persis dengan aslinya. Saya senang, semua happy, karena kualitasnya di atas Morning Grave,\” kata produser Paragon Pictures, Robert Ronny di Jakarta.
Film Kalian Pantas Mati disutradarai Ginanti Rona. Film ini menghadirkan banyak aktris pendatang baru yang bersanding dengan nama-nama terkenal seperti Emir Mahira dan Zee JKT48. Ada juga Andrew Barret, Angel Sianturi, Farandika, Shatora Narajan, Kezia Caroline, Chelcy Clarissa, Gaby Warouw, Neysa Chandria, Iszur Muchtar, Randhika Djamil, Ariyo Wahab dan Jenny Zhang.
\”Enggak ada kesulitan meskipun pemain pendatang baru. Aku malah puas, mereka memberikan energi lebih untuk film ini. Mau tidak mau aku yang masuk ke mereka, curhat dulu sebelum syuting,” kata Ginanti Rona.
Film Kalian Pantas Mati mengisahkan tentang Rakka (Emir Mahira) yang merupakan remaja laki-laki yang memiliki kemampuan indigo. Ia mampu berkomunikasi dengan roh orang yang sudah tiada. Namun, kemampuan Rakka justru dijadikan bahan perundungan teman-temannya. Rakka akhirnya memutuskan pindah sekolah dari Jakarta ke Bogor.
Emir Mahira pun berharap film ini bisa membuka para remaja betapa buruknya dampak dari sebuah perundungan. Dia berharap penonton bisa rasa empati terhadap korban perundungan.
\”Aku merasa solusi bullying adalah pengertian dan empati, kenapa mereka sampai begitu. Bullying itu ada di mana-mana, tidak mengenal satu umur, tapi ada di mana saja,\” kata Emir Mahira.
Dilansir dari: medcom.id