UNICEF bersama Softex merilis film pendek berjudul Ana & The Red Wings. Film tersebut terinspirasi dari pengalaman menstruasi pertama para remaja putri di Indonesia Timur.
Melalui film ini, UNICEF Indonesia berupaya membantu anak-anak perempuan Indonesia mematahkan stigma seputar pengalaman menstruasi. Mereka juga coba mewujudkan kesadaran publik terhadap pentingnya akses kesehatan serta kebersihan menstruasi di Indonesia Timur.
Tidak hanya peluncuran film, kampanye sosial ini turut menghadirkan pameran karya Ana & The Red Wings di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat yang dihadirkan mulai dari 10 hingga 12 Maret 2023. Dalam pameran karya Ana & The Red Wings, dilibatkan seniman lokal Ika Vantiani dan Rachel Ajeng.
“Kami sangat senang dapat bekerjasama kembali dengan UNICEF Indonesia. Sebelumnya, program ini telah membawa dampak positif bagi remaja putri di daerah Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur,\” kata Kadir Gunduz selaku Presiden Direktur PT Softex Indonesia.
\”Kami berharap kemitraan ini dapat membangun kesadaran masyarakat tentang masalah seputar Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) serta meningkatkan kesejahteraan remaja di wilayah Indonesia Timur,\” lanjutnya.
Softex melalui Kimberly-Clark Foundation juga memberikan bantuan sebesar Rp15 miliar kepada UNICEF Indonesia untuk program penyediaan akses fasilitas air bersih, sanitasi, dan kebersihan.
Menurut data Profil Sanitasi Sekolah 2022 yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama UNICEF, 52 persen sekolah di Indonesia memiliki fasilitas toilet perempuan dan akses kebersihan menstruasi yang kurang layak.
\”Kurangnya pemahaman tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi dapat mengganggu kinerja remaja putri di sekolah, dan seringkali menjadi penyebab stres dan rasa malu yang tidak perlu. Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pengetahuan yang benar tentang menstruasi penting bagi remaja putri dan juga laki-laki,\” kata Gregor Henneka selaku Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan UNICEF Indonesia.
Shanna Shannon, penyanyi muda sekaligus Founder of Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget, turut hadir dan membagikan pengalaman pribadi dalam acara ini.
\”Aku khawatir melihat riset UNICEF yang mengatakan bahwa 1 dari 7 remaja putri di Indonesia tidak masuk sekolah pada saat menstruasi karena kurangnya edukasi dan fasilitas kebersihan. Data tersebut membuat aku tergerak untuk memberikan edukasi kepada remaja putri di beberapa sekolah di Indonesia bagian timur,\” kata Shannon.
Dilansir dari: medcom.id